Sabtu, 27 November 2010

PROGRAM REBOISASI DARI HULU KE HILIR

Gema Pantura-Isu dunia tentang pemanasan global dan perubahan iklim kini semakin terasa kebenarannya.Pemanasan global merupakan peristiwa meningkatnya suhu permukaan bumi akibat peningkatan jumlah emisi gas rumah kaca di asmosfer.Aktivitas manusia pada kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pemakaian bahan bakar fosil maupun tidak langsung menyebabkan perubahan komposisi alami atmosfer, yaitu peningkatan jumlah Gas Rumah Kaca ( GRK ) secara global.

Dengan mengacu pada berbagai hal tersebut, maka H.Abidin Mustakim telah melakukan upaya dan berbagai terobosan untuk menyelamatkan hutan sebagai cadangan air.H.abidin Mustakim yang kelahiran Bima ini mengatakan bahwa,”Upaya penyelamatan cadangan air ini harus dilakukan dengan penyelamatan hutan sebagai paru-paru dunia.Pulau Lombok ini terancam mengalami krisis air bersih.Hal ini disebabkan karena terjadinya kerusakan hutan yang amat parah. Penggundulan,penebangan liar, konservasi lahan dan pembakaran hutan menjadi sebab utama dari kerusakan dan penurunan fungsi hutan,”terangnya dengan penuh semangat.

Selanjutnya H.Abidin Mustakim menjelaskan  bahwa, dampak kerusakan hutan tersebut terhadap lingkungan, kini sudah dirasakan  khususnya di wilayah Kecamatan


Kayangan. Misalnya dengan hilangnya sejumlah sumber mata air.Sehingga saat ini yang sudah dilakukan adalah dengan mendata dan mencari serta menemukan kembali sumber mata air yang pernah ada.Sehingga sampai dengan saat ini jumah sumber mata air yang terdata sejumlah 33 buah,jelasnya.

Berangkat dari kekhawatiran tersbut,maka sejak kedatangannya ke pulau Lombok tahun 1978 yang lalu,H.Abidin Mustakim sudah memulainya dengan menghijaukan lahan kering miliknya di Dusun Empak Mayong Desa Kayangan Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok utara. Di kebun milik H.Abidin Mustakim ini, hingga sekarang koleksi tanaman yang ada sudah ratusan jenis dari berbagi sepesies.

Di akui oleh H.Abidin Mustakim bahwa program andalannya pada tahun 2010 ini adalah menelurkan program ”Reboisasi dari Hulu ke Hilir”.

Program Reboisasi dari Hulu ini,menurut H.Abidin Musatakim adalah dilakukan dengan tujuan untuk penyelamatan sumber mata air yang ada di Dusun Cempaka Desa Santong.Mulai dari sumber mata air ini terus dilakukan penghijauan

sampai ke hilir (depan SDN Lokok Rangan). Sumber mata air Cempaka ini, dahulu sangat penting keberadaannya bagi masyarakat yang berada disekitarnya.Namun,karena ulah manusia yang menebang pohon seenaknya mengakibatkan sumber mata air di Dusun Cempaka ini mulai meghilang.Dengan melihat keprihatinan tersebut. maka H.Abidin Mustakim bekerja sama dengan Himasepta dari Fakultas Pertanian Unram, melakukan reboisasi yaitu penanaman berbagai jenis pohon seperti beringin,kepuh, durian, nanas, kelapa dan nangka di sekitar sumber mata air Cempaka.

Di samping itu,H.Abidin Mustakim tidak hanya melakukan kegiatan reboisasi di daerah hulu saja,namun daerah hilir juga memerlukan perhatian untuk di tanami pohon.Buktinya, di sekitar lapangan umum Kecamatan Kayangan yang masih gersang telah di tanami 175 pohon.Dengan telah di tanaminya pohon di sekitar lapangan umum ini, di harapkan pada masa mendatang dapat menimbulkan kesejukan di Kecamatan Kayangan.(ndr).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Link