Jumat, 16 September 2011

Serah Terima Jabatan Kepala MA Nurul Islam Kayangan

Kayangan, -- Serah terima jabatan Kepala MA Nurul Islam Kayangan dari pejabat lama Agus Suparno,S.Hi kepada pejabat baru Murdiyanto,SE, berlangsung sederhana, Selasa, 12/09/2011.

Serah terima jabatan yang dihadiri Pimpinan Ponpes Nurul Islam, Ketua Komite,Pembina Ponpes,Kepala MTs dan seluruh dewan guru serta hadir pula dari pengurus OSIS, yang berlangsung di aula gedung MA Nurul Islam yang baru selesai dibangun beberapa waktu lalu, yang walau kegiatan yang digelar di gedung yang baru dibngun dengan dana hibah Pemda Prov.NTB ini sederhana, namun suasananya tetap dalam nuansa kekeluargaan.

Dalam sambutan tunggalnya,Pimpinan Ponpes Nurul Islam Kayangan Ust. Muh.Turmuzi,SH,M.Pd mengucapkan terima kasih kepada Agus Suparno,S.Hi selaku pejabat lama Kepala MA Nurul Islam Kayangan, atas dedikasi dan atas segala tugas yang telah dilaksanakan dari sejak diangkat 10 Juni 2009 hingga 11 September 2011. Sehingga dalam pelaksanaan tugas selaku pemegang amanat di lembaga, khususnya di lembaga MA, dibawah naungan Yayasan Ponpes ini bisa membawa kearah kemajuan yang lebih baik dari sebelumnya. ”Semoga amal baiknya selama ini diterima Allah Swt,”katanya.

Dan kepada pejabat yang baru, Ust. Muh. Turmuzi,SH.M.MPd, juga mengucapkan selamat menjalankan tugasnya yang baru, semoga tugas baru yang merupakan amanah ini, bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Disamping itu tugas yang diemban ini adalah tugas yang mulia, maka ust.Turmuzi yang juga aktivis di DPRD KLU ini juga berharap, tentunya kita semua menaruh harapan dan meyakini bahwa hari ini lebih baik dari hari kemarin.

Hal-hal yang berkaitan dengan tugas administrasi, terutama masalah keuangan dan tugas lainnya, akan diselesaikan  kemudian. “Silahkan kepada pejabat yang baru untuk menyesuaikannya dengan pejabat lama,”Turmuzi.

Sementara itu Pembina Ponpes Nurul Islam Kayangan H.Abidin Mustakim, mengatakan sangat bersyukur kepada kedua lembaga (MA maupun MTs), bahwa dimasa mendatang mudah-mudahan para pemegang amanah lebih baik dan lebih serius lagi dalam mengelolanya.

“Walau ada pergeseran pejabat, itu tidak mengurangi makna didalam menjalankan tugas sehari-hari.Yang penting ikhlas dan bersungguh-sungguh, Insya Allah akan berhasil dan sukses,”ingatnya.

Ditempat yang sama pejabat lama (Agus Suparno,S.Hi), dalam sekapur sirihnya buat lembaga yang baru saja ditinggalkannya, berpesan bahwa, sebenarnya keberadaan dirinya di Madrasah tersebut, diakuinya masih banyak pekerjaan-pekerjaan yang harus diselesaikannya. Namun karena panggilan tugas yang lain, yang menurut dirinya juga lebih penting yang menanti didepannya, maka tugas-tugas yang belum sempat terselesaikan di Madrasah yang selama ini tempatnya mulai dikenal orang, tentunya dirinya merasa sangat sedih meninggalkannya terlalu cepat.

Namun, walau demikian Agus Suparno berjanji akan tetap membantu tugas-tugas yang sekiranya membutuhkan keterlibatannya. Pada kesempatan itu  juga, ia mengucapkan selamat kepada pejabat baru yang menggantikannya, semoga dalam menjalankan tugas sebagai Kepala Madrasah Aliyah yang baru, akan membawa perubahan kearah yang lebih baik.Disamping itu, dirinya juga bersedia sebagai penghubung ke KKM dalam menjalankan tugas sebagai mana layaknya Kepala Madrasah yang baru, maka membutuhkan penyesuaian demi penyesuaian untuk mendapatkan informasi tentang Madrasah di masa mendatang.

“Mari kita berjuang bersama-sama membangun Madrasah ini lewat jalur pendidikan,”ajaknya penuh semangat.

Dibagian akhir pertemuan tersebut, pejabat baru juga menyampaikan terima kasih kepada pihak Yayasan Ponpes Nurul Islam yang telah mempercayakan kepada dirinya sebagai pemegang amanah yaitu sebagai Kepala Madrasah Aliyah yang baru, menggantikan Agus Suparno,S.Hi, yang sudah dan segera melaksanakan tugasnya yang baru ditempat lain.

“Mengingat saya sebagai Kepala Madrasah Aliyah yang baru, demi majunya sebuah lembaga tentunya tidak lepas dari dukungan dan kerjasama semua pihak, terutama pihak Yayasan,Komite,Wakamad-wakamad,dewan guru dan seluruh civitas akademika Ponpes Nurul Islam Kayangan,”harapnya.

“Saya harapkan, jangan sungkan-sungkan untuk memberikan kritik dan saran serta masukan yang sifatnya membangun, demi majunya lembaga yang saya pimpin ini,”ajaknya.(Eko).

Sabtu, 10 September 2011

Warga Kayangan Sediakan Lahan Penghijauan 1.4 Ha

Kayangan, -- Tidak banyak warga masyarakat yang peduli dengan penghijauan. Namun Murdin, warga Karang Tal, Desa Kayangan, yang guru SD ini, malah sengaja menyediakan lahan miliknya untuk lokasi penghijauan. Luasnya  sekira 1,4 hektar dan berada di Dusun Air Bari, Desa Gumantar, Kecamatan Kayangan KLU.
Untuk merealisasikan niatnya ini, Murdin bekerja sama dengan H.Abidin Mustakim asal Bima yang namanya sudah tidak asing lagi di dunia maya ini. Bersama wartawan media ini, Murdin dan H.Abidin Mustakim,  meninjau lokasi lahan yang akan dihijaukan itu, Selasa sore, (06/09).
Abidin mengatakan ia telah menyediakan ratusan bibit tanaman dari berbagai jenis untuk penghijauan ini. Antara lain jati putih (gamalina), lamtoro gung, gol, sengon, imba, elak-elak, waru, bidara,  kapuk, jarak, bunut, kesambik, akasia dan lain-lain.“Semua jenis bibit ini akan ditanam di lahan milik Murdin,” katanya bersemangat.
Ia juga mengatakan sebelum penanaman, terlebih dahulu harus menggali lubang untuk menanam bibit pohon, minimal dua bulan sebelum bibit ditanam. Maksudnya, agar tanah dilubang itu dapat beradaptasi dengan sinar matahari. Sebab sinar matahari itu banyak mengandung unsur hara dan vitamin yang dibutuhkan tanaman.
“Untuk lahan yang disediakan Murdin, sangat cocok dengan tanaman jati putih, ” jelas Abidin. Disamping daerah itu berbatu, dalam waktu bersamaan sedang dibangun sumur bor. “Jadi momen ini sangat tepat,” tambahnya. Ia menyebut program penghijauan ini dengan Kehati, artinya keanekaragaman hayati dimana semua makhluk hidup bisa hidup berdampingan di tempat itu.
Murdin sendiri mengungkapkan penghijauan ini berhasil, ia punya rencana menjadikan lokasi penghijauan ini sebagai tempat observasi dan penelitian serta tempat rekreasi untuk generasi masa datang. “Semoga saja niat ini akan menjadi nyata,” harapnya. (Eko)

Link