Jumat, 31 Desember 2010

PEMUDA SUMUR PANDE TENGAK PEDULI LINGKUNGAN

Kayangan, Lombok Utara - Didasari atas rasa keprihatinan yang tinggi terhadap lingkungan, terutama rusaknya alam dan lingkungan sekitar, akibat dari ulah manusia yang tidak bertanggungjawab dalam mengelola dan melestarikannnya. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Gerakan Pecinta Lingkungan (GPL) Agus Wahyudi, di sela-sela acara penanaman 1000 pohon di sepanjang jalan lingkar Sumur Pande Tengah, di lapangan umum Merenten, di tanah Pekuburan Sumur Pande Tengah dan di sepanjang jalan Desa Sesait.

Selanjutnya Agus Wahyudi mengaku bahwa yang melatarbelakangi keinginan mereka membentuk Gerakan Peduli Lingkungan khususnya di Sumur Pande Tengah ini adalah rasa kecintaan mereka terhadap lingkungan dan alam sekitarnya. Hal inilah yang membuatnya tergugah dan terpanggil untuk berbuat. ”Secara pribadi, saya sangat prihatin melihat kondisi alam yang terjadi akhir-akhir ini,seperti banyaknya bencana alam tanah longsor,banjir bandang, tsunami, gunung meletus dan lain sebagainya, yang menimpa umat manusia hampir diseluruh belahan dunia. Hal ini diakibatkan karena ulah manusia itu sendiri,” ungkap Agus Wahyudi dengan penuh rasa iba.

Hal senada juga disampaikan sekretaris GPL Pendi Pradana mengatakan bahwa, ”kalau kita tidak memulai sekarang,kapan lagi kita bisa berbuat. Apakah kita harus menunggu dan berpangku tangan saja?” ungkapnya dengan penuh tanda tanya. ”Sebagaimana kita ketahui bahwa, di dunia ini sebagian besar perubahan iklim terjadi akibat rusaknya hutan, sehingga berakibat pula pada rusaknya ekosistem biotik disekitarnya,” lanjutnya.

Di tempat terpisah Kepala Dusun Sumur Pande Tengah, Sedim, ketika ditanya seputar kegiatan yang dilakukan oleh para Pemuda Sumur Pande Tengah, sangat mendukung dan merespon bahwa kgiatan tesebut adalah kegiatan yang positif, sehingga siapapun yang melihat kondisi alam dan lingkungan yang rusak, pasti juga berfikir bagaimana memperbaikinya. ”Kita sebagai orang tua patut kita hargai dan dukung niat baik dari para pemuda yang mau berbuat terhadap hal-hal yang positif,” himbau Sedim.

Menyinggung masalah program kerja GPL, baik yang sudah dilakukan maupun yang akan dilaksanakan, maka Ketua GPL Agus Wahyudi menyatakan bahwa, program yang sudah dilakukan diantaranya adalah penanaman 1000 pohon disepanjang jalan Desa Sesait, Lapangan Umum Merenten Desa Sesait, jalan lingkar serta penghijauan tanah pekuburan Sumur Pande Tengah. Sedangkan program kerja yang akan dilaksanakan pada tahun 2011 mendatang adalah penghijauan disekitar mata air Lokok Kremean, Kubur Beleq, Lokok Setangi, Koloh Bandan dan dalam hal pembibitan, GPL juga kerjasama dengan H.Abidin Mustakim salah seorang tokoh perintis penghijauan lahan kering di Kayangan.(ndr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Link