Rabu, 09 Februari 2011

Penyusunan Kurikulum SDN 1 Santong Libatkan Berbagai Unsur

undefinedKayangan, Lombok Utara. Penyusunan Kurikulum bagi setiap sekolah tentu mengalami banyak kendala dan permasalahan, walaupun persoalannya berbeda-beda namun mempunyai substansi yang sama yaitu bagaimana kurikulum itu bisa rampung. Kerja keras dalam menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) khususnya SDN 1 Santong, ahirnya terjawab sudah. Pasalnya mulai awal tahun Pelajaran 2010 – 2011 sudah  menerapkan Kurikulum KTSP sesuai amanat Pemberlakuan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menuntut pelaksanaan otonomi daerah dan wawasan demokrasi dalam penyelenggaraan pendidikan. Pengelolaan pendidikan yang semula bersifat sentralistik berubah menjadi desentralistik. Dalam kaitan ini kurikulum SDN 1 Santong yang dirumuskan ini menjadi perhatian dan pemikiran-pemikiran di dalamnya.

Diakui Pimpinan SDN 1 Santong di ruang kerjanya memaparkan bahwa Produk kurikulum sekolah yang diberi label Kurikulum   Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SDN 1 Santong merupakan sebuah kurikulum yang proses pembuatanya meilibatkan unsur kepala sekolah, guru, komite sekolah dan nara sumber, sehingga dengan sinerginya unsur-unsur tersebut dapat mempermudah  pembuatan kurikulum di sekolah ini.  Dalam proses penyusunannya, SDN 1 Santong membentuk  sebuah tim.


“Dalam proses penyusunannya, Kami membentuk  sebuah tim kurikulum inti, dimana masing-masing bekerja sesuai dengan draf yang kita buat bersama sebagai konsep pijakan, Dan ini kami koordinasikan dengan mengakomodasi berbagai kebutuhan dan permasalahan yang ada di Sekolah kami” tegas Muna’im S.Pd Kepala SDN 1 Santong.


 “Syukur Alhamdulillah,  Sekolah kami sudah memiliki kurikulum yang disusun bersama melibatkan berbagai unsur, dan kami berharap Kurikulum KTSP ini dapat menjadi acuan mewujudkan pendidikan sesuai dengan Visi dan misi sekolah kami” harapnya menambahkan. ( ehe )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Link