Selasa, 14 Februari 2012

Proposal Bantuan Pengajuan Penambahan Ruang Kelas Baru

BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
  1. Dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan secara maksimalmaka diperlukan proses pembelajaran yang kondusif dengan melibatkan semuakomponen pembelajaran secara optimal. Salah satu komponen penting yangmenjadikan proses pembelajaran menjadi lancar dan kondusif adalah ruang kelas.
  2. Ruang kelas sebagai tempat belajar melakukan aktivitas pembelajaranmemiliki peranan yang strategis dalam rangka menciptakan suasana dan rasabelajar bagi para siswa. Keberadaannya membawa dampak yang lebih luas seperti,rasa aman, rasa memiliki, ketenangan dan hal-hal positif lainnya.
  3. Nama Sekolah sebagaisalah satu sekolah di.........  jugamerasakan betapa pentingnya keberadaan ruang kelas sebagai salah satu unsurpenentu keberhasilan proses pembelajaran. Sekolah yang memiliki siswa ---- orangyang terbagi dalam ---- kelas (rombongan belajar) ini saat ini memiliki --ruangkelas, sehingga idealnya masih membutuhkan --- ruang kelas lagi dan -- ruang praktik.
  4. Dari ---- ruang kelas yang ada ---  kelas dan --- ruang praktik diantaranya MasihKurang.
  5. Bertolak dari pemikiran di atas maka Nama Sekolah menganggap bahwa pembangunan ruang kelas baru di NamaSekolah adalah hal yang sangat penting dan mendesak untuk diwujudkan.
Untuk itulah kami mengajukan PROPOSAL Bantuan Penambahan Ruang Kelas
B.Visi dan Misi
Visi
----------------------------------VISI SEKOLAH--------------------------------
Misi
-------------------------------------ISI MISI SEKOLAH-----------------------------------
C. Tujuan dan Sasaran
---------------------------------------ISI TUJUAN SEKOLAHDAN SASARAN SEKOLAH-------------------------------
  1. Memberikan tempat belajar siswa dengan segalaperlengkapannya.
  2. Menghindari mobilitas siswa pada saat jam efektifsehingga waktu yang tersedia dapat digunakan untuk belajar secara optimal.
  3. Agar pelaksanaan praktik sesuai dengan tingkat kemampuansiswa tanpa adanya alasan keterbatasan tempat di sekolah.
BAB II
PROGRAM PENAMBAHAN RUANG KELAS
A. Tahap perencanaan
  1. Melakukan pendataan kondisi bangunan
  2. Membuat gambar sesuai kebutuhan :
  •  
    • Tata letak bangunan
    • Denah, tampak, potongan
    • Instalasi listrik penerangan
    • Instalasi air bersih dan air kotor
    • Gambar detail meliputi antara lain : kolom, atap, kosen,dan kuda-kuda dll.
c. Menyusun analisis kebutuhan bahan dengan jenis dankwalitas sesuai dengan kondisi setempat, analisa harga satuan dan tenaga kerja;
d. Membuat RAB pekerjaan penambahan ruang baru sekolah;
e. Membuat rencana waktu pelaksanaan pekerjaan;
f. Menyusun rencana kebutuhan tenaga kerja.
B. Tahap pelaksanaan
  1. Mengarahkan dan membimbing secara periodik kepadapelaksana selama pekerjaan berlangsung.
  2. Memeriksa dan membuat laporan kemajuan pekerjaan terhadaphasil pelaksanaan pekerjaan Pembangunan yang dilakukan oleh pelaksana.
  3. Memantau dan membuat laporan harian, mingguan dan bulananpelaksnaan pekerjaan kepada tim pembangunan
  4. Membuat foto perkembangan fisik pekerjaan yang menunjukan
  5. kondisi awal (0%), menengah (50%) dan akhir (100%).
 
BAB III
PENDANAAN
A. Rencana Pembiayaan Ruang Kelas Baru secara Keseluruhan
Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan ruang kelas barusecara keseluruhan adalah sebesar Rp ---------------------------------(-------------------)dengan rincian anggaran biaya terlampir.
Kami berharap bahwa proposal ini mendapat persetujuansehingga Pembangunan Ruang Kelas Baru di NamaSekolah segera dapat direalisasikan guna menciptakan suasana proses pembelajaranyang kondusif dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan secara maksimal, Amien.
Tempat,-- Oktober 2011
Ketua Komite Sekolah                                                                                                                                 Menyetujui
Kepala Sekolah
Nama Komite                                                                                                                              
 
 BAB V
PE N UTU P
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
DAFTAR LAMPIRAN
  1. Analisa Daftar Ruang Kelas dan Jumlah Siswa
  2. Foto – foto Fisik
  3. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
  4. Surat Pernyataan Dana Pendamping
  5. Surat Pernyataan Pelaksanaan dengan Swakelola
  6. SK Tim Rehabilitasi
  7. Data Siswa
  8. Foto Copy Rekening Sekolah

Sabtu, 11 Februari 2012

Kondisi SDN 4 Selengen Memprihatinkan

Primadona FM - Primadona FM
Lombok Utara, Suarakomunitas - Dusun Tangga merupakan salah satu dusun yang terletak di Desa Selengen Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara (KLU). Untuk sampai di dusun yang memiliki hasil komiditi unggulan mente, pisang dan hasil pertanian lainnya, harus menempuh perjalanan sekitar 30 menit dari jalan raya Selengen.
Perjalanan menuju dusun yang terletak di lereng gunung Rinjani ini memang harus berhati-hati, karena kendati jalannya sudah di aspal, namun banyak terdapat lubang-lubang dan tanjakan yang membahayakan bagi pengendara.
Di samping kiri kanan jalan terdapat hamparan sawah dan perkebunan milik warga membuat perjalanan semakin nikmat. Dari jauh, memang sepertinya tidak ada perkampungan ditempat ini, karena dikelilingi perkebunan mente, bambu serta pohon kelapa.
Setelah mengendarai sepeda motor sekitar 30 menit dari pinggir jalan raya desa Selengen, akhirnya pewarta warga, sampai juga di dusun yang memiliki penduduk sekitar 460 jiwa atau 115 kepala keluarga.
Ditengah perkampungan penduduk, terdapat sebuah sekolah dasar (SDN 4) Selengen, yang kondisi bangunannya cukup memprihatinkan. “Ada 6 Kelompok belajar yang ada di sekolah ini dan menempati empat ruang kelas, sehingga terpaksa ruang kelas diberikan skat”, kata Luji Hartono, Kepala Dusun Tangga.
Menurut Luji, SD yang didirikan 7 Juni 2000 ini, awalnya SD filial yang berinduk di SDN 3 Selengen. Dan pada tahun 2012, SD filial ini didepinitifkan menjadi SDN 4 Selengen dengan kepala sekolah baru yaitu, Murdin, S.Pd.
Pendirian sekolah yang jauh dari pusat kota baik desa maupun kota kecamatan, menunjukkan betapa tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya arti pendidikan. Ini dapat dilihat betapa antusiasnya warga pada tahun 2000 lalu untuk membangun sebuah lembaga pendidikan.
“Waktu itu, anak-anak harus berjalan kaki sampai 3 km lebih untuk menuju sekolah yang terdekat dari dusun Tangga. Akibatnya banyak putra-putri mereka tidak dapat mengenyam pendidikan, karena anak-anak mereka tidak kuat menulusuri jalan setapak yang menanjak”, ungkap Luji sambil mengenang saat-saat pendirian SD ini.
Ini juga diakui oleh Saidi, salah seorang tokoh masyarakat Desa Selengen. Pada awalnya kata Saidi, beberapa tokoh masyarakat Tangga mendorong warga setempat untuk melakukan gotong royong membangun SD kecil atau filial, dengan menggunakan tiang kayun bantenan dan atap daun kelapa. “saya masih ingat pada tahun 2000 lalu, perjuangan almarhum Zuliadi bersama beberapa tokoh untuk menggerakkan pendirian SD ini, yang sekarang menjadi SD depinitif”, kata Saidi.
Kendati sekolah ini masih kekurangan ruang kelas, namun tidak mengurangi semangat para siswa untuk belajar. Demikian juga dengan 6 orang guru yang ada di sekolah tersebut, mereka berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan proses belajar-mengajar sesuai dengan kurikulum yang berlaku, lebih-lebih setelah ditempatkan kepala sekolah baru yaitu Murdin, S.Pd.

Banyak Siswa Tidak Mandi Pagi

Ternyata sekolah yang berjarak sekitar 7,5 km dari pusat kota ini, selain kondisi bangunannya yang memprihatinkan, juga masih kekurangan air bersih. Tak heran bila hamper semua siswa tidak mandi sebelum berangkat sekolah.
Di SDN 4 Selengen ini, memang telah dibangun tempat mandi dan WC bagi siswa, namun tidak memiliki air alias airnya kering. Dan untuk memperoleh air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, warga setempat harus rela berjalan kaki sampai 5 km.
“Kalau musim hujan, air memang tidak terlalu sulit, karena warga dapat menampung air hujan untuk keperluan sehari-hari. Tapi bila musim kemarau tiba, air tidak ada. Jadi dalam hal ini pemerintah KLU perlu memperhatikan kebutuhan warganya terutama masalah air bersih”, pinta Luji Hartono.
Soal krisis air ini juga diakui oleh beberapa guru SDN 4 Selengen. “Kita sudah bangunkan kamar mandi yang dilengkapi dengan WC, namun airnya tidak ada, sehingga hampir semua siswa tidak pernah mandi sebelum berangkat sekolah. Padahal siswa akan lebih tenang belajar bila badannya bersih atau mandi sebelum berangkat sekolah”, ungkap beberapa guru setempat.
Apakah ada sumber air yang dekat tempat mengalirkan pipa? Menjawab pertanyaan ini, kepala dusun Tangga, kembali menegaskan, memang ada sumber air Tiu Purit, namun jaraknya hingga 8 km. Sementara ada rencana PNPM-MP akan membantu perpipaan sepanjang 3 km, artinya masih kekurangan 5 kilo lagi.
“Saya pernah bertemu dengan pejabat dari Dinas PU KLU, dan persoalan krisis air bersih ini sudah dimasukkan dalam catatan. Cuma saya hawatir, jangan-jangan hanya catatannya saja yang ada, tapi bantuan pipanya tidak terealisasi”, tegas Luji, kepala dusun yang cukup energik ini.

Kepala Sekolah Baru Bentuk Komite
Keberadaan Kepala Sekolah baru di SDN 4 Selengen, tampaknya akan membawa perubahan yang cukup menggembirakan. Hal ini ditunjukkan dengan dibentuknya pengurus Komite Sekolah (KS) dan langsung memberikan bantuan biaya penembokan keliling oleh Murdin, S.Pd dari kantong pribadinya.
Bahkan Saidi yang menyaksikan pelantikan KS dan penyerahan bantuan 11/2 sebesar 2 juta rupiah dari kepala SDN 4 Selengen, itu mengaku kagum, karena belum pernah melihat ada kepala sekolah baru yang memberi bantuan dari kantong pribadinya.
“Dengan adanya kepala sekolah yang baru, Murdin, S.Pd merupakan sebuah awal pembaharuan dan kebangkitan dibidang pendidikan, khususnya di Desa Selengen, yang mengawali tugasnya dengan membentuk KS dan memberikan sumbangan kepada sekolah tempatnya bertugas”, kata Saidi memuji.
Saidi dalam sambutannya meminta kepada pengurus KS yang sudah di SK-kan, harus sejalan dengan kepala sekolah dan para guru yang mengajar, jangan sampai menyebarkan isu-isu yang memecah belah persatuan.
Selain itu, lanjut Saidi, pengurus KS juga jangan sampai terlibat pada politik praktis, dan setiap program yang akan dilakukan harus diawali dengan musyawarah antar guru dengan KS.
Dijelaskan, dengan adanya dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS), kita tidak boleh memungut iuran kepada siswa atau wali murid. Namun bila ada yang dengan suka rela wali murid memberikan sumbangan , silahkan diambil, karena yang kita inginkan adalah peningkatan SDM bagi generasi penerus bangsa.
Sementara pengurus komite sekolah yang terbentuk melalui SK kepala SDN 4 Selengen nomor: 422.4/04/S4.GIV.K/II/SK/2012 tentang Penetapan Komite Sekolah antara lain, ketua, Surdip, Sekretaris, Irsan dan bendahara, Akti. Pengurus inti ini ditambah dengan beberapa anggota yaitu, Martono, Sumarsan, Kirdim dan Ardip.
Kepala SDN 4 Selengen, Murdin, S.Pd mengaku, pemebntukan komite ini dilakukan untuk meningkatkan dukungan dan peranserta orang tua wali murid dan masyarakat perlu di wadahi dalam suatu lembaga mandiri yang disebut komite sekolah.
Menyoroti kekurangan ruang belajar, Murdin yang pernah mengajar diberbagai SD di KLU tersebut mengaku, telah mengusahakan penambahan lokal. ”Insya Allah tahun ini kita akan mendapat bantuan dua Ruang Kelas Belajar (RKB) dari pemerintah, karena mengingat sekolah ini baru memiliki empat RKB”, kata Murdin yang bertugas sejak tahun 2012 ini.
Dijelaskan, untuk mengawali tugasnya sebagai kepala sekolah, dirinya bersama guru yang ada telah membentuk komite sekolah dan memberikan bantuan dari hasil usahanya menjual barang-barang elektronik sebesar Rp. 2 juta yang diserahkan kepada pengurus komite.
”Saya sudah serahkan bantuan sebesar Rp, 2 juta untuk membantu komite dalam melakukan penembokan keliling sekolah ini”, kata Murdin.
Namun yang masih menjadi PR bagi Murdin, adalah persoalan honor untuk Guru Tidak Tetap (GTT). Sementara SDN 4 Selengen baru memilki satu orang guru negeri dan ditambah dengan kepala sekolah. ”Kalau dihitung dari jumlah dana BOS yang diambil 20 persen dari total anggaran, tentu honor 4 orang GTT belum mencukupi”, jelasnya.
Honor GTT, sambung Murdin, yang dikeluarkan setiap triwulan khusus untuk honor guru sekitar Rp. 2,7 juta. Sedangkan jika diambilkan 20 persen dari dana BOS, hanya berjumlah sekitar, Rp. 1,7 juta. ”Jadi masih ada kekurangan Rp. 1 juta untuk honor GTT, dan kekurangan ini yang harus kami usahakan”, katanya.
Murdin, SPd, sejak mengajar dikenal bersifat sosial. Tugas awalnya menjadi guru dijalaninya di SDN Gili Meno, Kecamatan Pemenang, selama tiga tahun yaitu 1989 – 1993. Dari tahun 1993-1996, bertugas sebagai guru CPNS di SDN Batu Lilir Desa Sokong Kecamatan Tanjung. Kemudian pindah dan mengajar dibeberapa SD yang masing-masing selama satu tahun yaitu di SDN Todo Desa Benetek Kecamatan Gangga, SDN Luk, dan SDN II Kayangan.
Dan pada tahun 2006, Murdin, S.Pd dipindahkan ke SDN I Santong, hingga menjadi kepala sekolah pada tahun 2012 dan bertugas di SDN 4 Tangga Desa Selengen Kecamatan Kayangan.

Kamis, 15 Desember 2011

TANDA ORANG YANG SHALATNYA DITERIMA ALLAH SWT.

Assalamu alaikum wr. wb
Sekedar Sharing artikel yang bagus menurut saya, tentang solat yagng diterima Allah SWT. mudah2an bermanfa’at… dan mudah2an sholat kita smua diterima Allah SWT. Amin
Artikel ini saya dapatkan dari salah satu kiriman email
______________
Saya  akan  memulai pembahasan ini dengan hadis-hadis Rasulullah saw. yang ada hubungannya dengan
kemasyarakatan.
Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda: “Akan datang suatau zaman di mana orang-orang berkumpul di masjid untuk shalat berjamaah tetapi tidak seorang pun di antara mereka yang mukmin”
Rasulullah saw juga bersabda, “Nanti akan datang suatu zaman di mana seorang muazin melantunkan azan, kemudian orang-orang menegakkan shalat, tetapi di antara mereka tidak ada yang mukmin” (Kanzul ‘Ummal, hadis ke-3110)
Sabda-sabda Rasulullah saw yang mulia di atas jelas menarik bagi kita. Akan muncul pertanyaan di benak kita, “Mengapa shalat yang mereka lakukan tidak dianggap sebagai tanda seorang mukmin?” Dan mengapa orang yang melakukan shalat di masjid itu tidak dihitung sebagai mukmin?”
Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat dijawab dengan menunjukkan tanda-tanda seorang mukmin. Shalat bukanlah tanda bahwa seseorang yang melakukannya dapat disebut sebagai mukmin. Tetapi ia merupakan tanda bahwa yang melakukannya adalah seorang Muslim. Oleh karena itu, tanda seorang mukmin ialah shalat ditambah dengan syarat yang lainnya.
Saya ingin menyebutkan karakteristik seorang mukmin yang di muat dalam Shahih Bukhari. Rasulullha saw  yang mulia bersabda:
Pertama, barangsiapa yang beriman (mukmin) kepada Allah dan Hari Akhir, hendaknya dia menghormati tetangganya.
Kedua, barangsiapa yang beriman (mukmin) kepada Allah dan Hari Akhir, hendaknya dia senang menyambungkan tali persaudaraan.
Ketiga, barangsiapa yang beriman (mukmin) kepada Allah dan Hari Akhir, hendaknya dia berbicara yang benar, dan kalu tidak mampu berbicara dengan benar, maka lebih baik dia berdiam diri.
Keempat, Tidak dianggap sebagai orang berimana apabila seseorang tidur dalam keaadaan kenyang, sementara para tetangganya kelaparan disampingnya.
Dengan hanya mengambil empat macam hadis diatas, ada melihat bahwa tanda seorang mukmin itu terlihat dari taggung jawabnya di tengah-tengah masyarakatnya. Kalau dia menghormati tetangganya, menyambung tali persaudaraan, dan berbicara dengan benar, atau memiliki keprihatinan di antara penderitan yang dirasakan oleh saudaranya di sekitarnya, maka barulah dia boleh dikatakan sebagai seorang mukmin.
Jadi, dengan kata lain, Rasulullah saw menyebutkan bahwa nanti akan datang suatu zaman, orang-orang berkumpul di masjid untuk mendirikan shalat tetapi tidak akur dengan tetangganya, yaitu tidak menyambungkan tali persaudaraan diantara kaum muslim. Mereka menyebarkan fitnah dan tuduhan yang tidak layak terhadap kaum muslim, mereka melaksanakan shalat tetapi tetapi tidak sanggup mengatakan kalimat yang benar, mereka melaksanakan shalat tetapi acuh tak acuh dengan penderitaan yang dirasakan oleh sesamanya. Kata Rasulullah saw, mereka adalah orang-orang yang melaksanakan shalat, tetapi sebetulnya tidak dihitung sebagai orang yang melakukan shalat.
Rasulullah saw, juga pernah bersabda, “Ada dua orang umatku yang melakukan shalat, yang rukuk dan sujudnya sama akan tetapi nilai shalat kedua orang itu jauhnya antara langit dan bumi.”
Dalam hadis Qudsi, juga disebutkan mengenai orang-orang yang diterima shalatnya oleh Allah Swt. “Sesunggunya Aku (Allah Swt.) hanya akan menerima shalat dari orang yang dengan shalatnya itu dia merendahkan diri di hadapan-Ku. Dia tidak sombong dengan mahkluk-Ku yang lain. Dia tidak mengulagi maksiat kepada-Ku. Dia menyayangi orang-orang miskin dan orang-orang yang menderita. Aku akan tutup shalat orang itu dengan kebesaran-Ku. Aku akan menyuruh malaikat untuk menjaganya. Dan kalau dia berdoa kepada-Ku, Aku akan memperkenankannya. Perumpamaan dia dengan mahkluk-Ku yang lain adalah seperti perumpamaan firdaus di surga.”
Dalam hadis qudsi tersebut disebutkan bahwa tanda-tanda orang yang diterima shalatnya oleh Allah Swt. Adalah:
Pertama, dia datang untuk melaksanakan shalat dengan merendahkan diri kepada-Nya. Dalam Al-Qur’an, keadaan seperti itu disebut khusyu’. dan shalat yang khusyu’ adalah salah satu tanda orang yang mukmin. Yang disebut dengan shalat yang khusyu’ itu bukan shalat yang tidak ingat apa pun. Karena orang yang tidak ingat apa pun itu disebut pingsan.
Diriwiyatkan bahwa Sayyidina Ali bin Abi Thalib karamallahu wajhah, apabila hendak melakukan shalat, tubuhnya gemetar dan wajahnya pucat pasi. Sehingga ketika ada orang yang bertanya kepadanya, “Mengapa anda ya Amirul Mukminin?” Sayyidina Ali menjawab, “Engkau tidak tahu bahwa sebentar lagi aku kan menghadapi waktu amanah.” kemudian Sayyidina Ali membacakan ayat Al-Qur’an,
“Sesungguhnya kami telah menawarkan amanat kepada langit, bumi, dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan menghianatinya. Dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh” (QS 33 : 72).
Kemudian Sayyidina Ali melanjutkan ucapannya, “shalat adalah suatau amanat Allah yang pernah ditawarkan kepada langit, bumi, dan bukit untuk memikulnya. Tetapi mereka menolaknya dan hanya manusia yang sanggup memikulnya. Memikul amanat berarti mengabdi kepada-Nya.”
Kedua, Dia tidak sombong dengan makhluk-Ku yang lain. Jadi, tanda orang yang diterima shalatnya ialah tidak takabur (sombong). Takabur, menurut Imam Ghazali, ialah sifat orang yang merasa dirinya lebih besar daripada orang lain. Kemudian ia memandang enteng orang lain itu. Boleh jadi ia bersikap demikian dikarenakan ilmu, amal, keturunan, kekayaan, anak buah, atau kecantikannya.
Kalau anda merasa besar karena memiliki hal-hal itu dan memandang enteng orang lain, maka anda sudah takabur. Dan shalat anda tidak diterima. Bahkan dalam hadis lain disebutkan bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Takkan masuk surga seseorang yang didalam hatinya ada rasa takabur walaupun sebesar debu saja.”
Biasanya masyarakat akan menjadi rusak kalau di tengah-tengah masyarakat itu ada orang yang takabur. Kemudian takabur itu ditampakkan untuk memperoleh perlakuan yang istimewa. Dan anehnya, seringkali sifat takabur ini menghinggapi para aktivis masjid atau aktivis kegiatan keagamaan. Mereka biasanya takabur dengan ilmunya dan menganggap dirinya paling benar.
Ketiga, tanda orang yang diterima shalatnya ialah orang yag tidak mengulangi maksiatnya kepda Allah Swt. Nabi yang mulia bersabda: “Barangsiapa yang shalatnya tidak mencegahnya dari kejelekan dan kemungkaran, maka shalatnya hanya akan menjauhkan dirinya dari Allah Swt” dalam hadis yang lain, Rasulullah saw bersabda: “Nanti, pada hari kiamat, ada orang yang membawa shalatnya di hadapan Allah Swt. Kemudian shalatnya diterima dan dilipat-lipat seperti dilipat-lipatnya pakaian pakaina yang kotor  dan usang. Lalu shalat itu dibantingkan kewajahnya.”
Allah tidak menerima shalat itu karena shalatnya tidak dapat mencegah perbuatan maksiatnya setelah ia melakukan maksiat tersebut. Bukankah Al-Qur’an telah mengatakan: “………Sesungguhnya shalat mencegah dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar….” (QS  29: 45)
Keempat, orang yang diterima shalatnya ialah orang yang menyayangi orang-orang miskin. Kalau di terjemahkan dengan kalimat modern, hal ini berarti orang yang mempunyai solidaritas sosial. Dia bukan hanya melakukan rukuk dan sujud saja, tetapi dia juga memikirkan penderitaan sesamanya. Dia menyisihkan sebagian waktu dan rezekinya untuk membahagiakan orang lain.
Kalau dalam shalat anda, anda sudah merasakan kebesaraan Allah dan tidak takabur, dan kalau anda sudah tidak mengulangi perbuatan maksiat sesudah shalat, dan kalau anda sudah mempunyai perhatian yang besar terhadap kesejahteraan orang lain, maka Allah akan melindungi anda dengan jubah kebesaran-Nya. Allah akan memberikan kepada anda kemuliaaan dengan kemuliaan-Nya, dan akan membungkus anda dengan busana kebesaran-Nya. Di samping itu, Allah akan menyuruh para malaikat untuk menjaga anda, dan para malaikat itu akan berkata sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur’an:
“kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan di dunia dan akhirat. Di dalamnya kamu akan memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang telah dijanjikan oleh Allah kepadamu.” (QS 41 : 31)

Kisah Nyata, Azab Bagi Yang Melalaikan Shalat Fardhu

Ditulis oleh K@barNet di/pada 16/07/2010
Photo tertera adalah seorang pemuda berusia 18 tahun yang meninggal di salah satu rumah sakit di Oman. Mayat pemuda tersebut digali kembali dari kuburnya setelah 3 jam di makamkan yang disaksikan oleh ayahnya. Pemuda tersebut meninggal di rumah sakit dan setelah dimandikan, dimakamkan secara islam di hari itu juga. Tetapi setelah pemakaman ayahnya merasa ragu atas diagnosa dokter dan menginginkan untuk di identifikasi kebenaran penyebab kematiannya.
Seluruh kerabat dan teman-temannya begitu terkejut saat mereka melihat kondisi mayat. Mayat tsb begitu berbeda dalam 3 jam. He turned grey as the very old man, wajah dan rambutnya tampak keabu-abuan seperti orang yang sudah tua.
Dengan tampak jelas bekas siksaan dan pukulan yang amat keras,dan dengan tulang-tulang kaki dan tangan yang hancur. Seluruh badan dan mukanya memar. Matanya yang terbuka seakan memperlihatkan ketakutan, kesakitan dan keputus-asaan. Darah yang begitu jelas menandakan bahwa pemuda tersebut sedang mendapatkan siksaan yang amat berat. konon menurut ayahnya, anak tersebut tidak pernah mengerjakan sholat fardu.
Sebagai penutup, dari orang yang meninggal tersebut semuanya ditujukan kepada Ilmu pengetahuan tentang Islam yang mana tidak dapat dipungkiri lagi keterangannya bahwa siksa kubur itu benar adanya seperti yang diperingatkan oleh ALLAH SWT dan Nabi Muhammad SAW.

Sabtu, 05 November 2011

PIJIT SEDERHANA


        Terkadang kegiatan rutin yang kita lakukan setiap hari tidak terasa membuat kondisi tubuh kita tidak stabil. Keadaan yang demikian sering terasa apabila kita selesai melakukan suatu pekerjaan, terkadang juga kita tidak bisa tidur cepat dikarenakan pikiran yang tidak menentu. Secara medis untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan sering berolah raga dan rekreasi ke tempat hiburan atau ke tempat wisata agar otak kita refresh setiap saat. Tetapi bagi yang memiliki kesibukan tertentu hal tersebut sulit dilakukan, di samping harus memikirkan pekerjaan, penghasilan yang tidak menentu, biaya hidup, biaya pendidikan anak, dan segudang permasalahan lain membuat kita jarang terfikir untuk melakukan olahraga rutin.

       Ada alternatif lain bagi teman-teman yang dalam kondisi seperti di atas adalah dengan secara rutin juga memelihara tubuh menggunakan jasa tukang urut atau pijit refleksi. Badan yang diurut membuat otot yang tadinya sudah mengendur atau atau tidak pada posisi sebenarnya menjadi segar kembali.


       Berikut ini akan saya perkenalkan tukang urut yang sudah berpengalaman menangani permasalahan kebugaran tubuh, bagi teman-teman yang bertempat tinggal di seputaran KLU . . he he he he . . Lombok Utara geto lo. . . Bapak Budiman namanya, dia seorang penjaga di salah satu Sekolah Dasar di Desa Sesait Kecamatan Kayangan, buka setiap hari sepulang kerja.



       Beberapa keluhan yang telah berhasil diatasi oleh Bapak Budiman diantaranya:
1. Keseleo atau salah urat
2. Sekujur tubuh terasa panas, sedikit sakit atau pegal-pegal
3. Kurang gairah
4. Memar tulang akibat terjatuh atau tersandung
5. Memasukkan otot belikat
6. Pinggang terasa sakit

       Untuk pengobatan refleksi Bapak Budiman juga sangat bepengalaman dengan sembuhnya beberapa pasen yang datang berobat, diantaranya yang sudah berhasil di sembuhkan adalah:
1. Kurang nafsu makan
2. Sakit perut atau mual-mual
3. Sakit kepala atau pusing-pusing
4. Sakit setelah melahirkan
5. Sakit gigi
6. Bengkak akibat digigit binatang berbisa
7. Reumatik
8. Sulit datang bulan (haid)
9. Kurang semangat melakukan hubungan intim

       Sakit yang sulit dideteksi oleh medis atau di luar kemampuan logika untuk menyebutnya, beberapa pasen penderita juga sudah berhasil dipulihkan, penyakit tersebut antara lain:
1. Kesurupan
2. Terkena guna-guna
3. Keretakan rumah tangga
4. Mempercepat mendapatkan pasangan hidup

       Jika teman-teman berminat untuk berobat silahkan berkunjung langsung ke rumah Bapak Budiman dengan alamat Lokok Sutrang Desa Sesait Kecamatan Kayangan Lombok Utara atau hubungi nomor HP. 087865800248.
Kesembuhan dan kesehatan teman-teman sangat kami dahulukan, kita yang berusaha namun semuanya ditentukan oleh Allah SWT. Amiin


Sumber:
http://barubelajarjahit.blogspot.com/2011/03/pijit-sederhana.html

Jumat, 16 September 2011

Serah Terima Jabatan Kepala MA Nurul Islam Kayangan

Kayangan, -- Serah terima jabatan Kepala MA Nurul Islam Kayangan dari pejabat lama Agus Suparno,S.Hi kepada pejabat baru Murdiyanto,SE, berlangsung sederhana, Selasa, 12/09/2011.

Serah terima jabatan yang dihadiri Pimpinan Ponpes Nurul Islam, Ketua Komite,Pembina Ponpes,Kepala MTs dan seluruh dewan guru serta hadir pula dari pengurus OSIS, yang berlangsung di aula gedung MA Nurul Islam yang baru selesai dibangun beberapa waktu lalu, yang walau kegiatan yang digelar di gedung yang baru dibngun dengan dana hibah Pemda Prov.NTB ini sederhana, namun suasananya tetap dalam nuansa kekeluargaan.

Dalam sambutan tunggalnya,Pimpinan Ponpes Nurul Islam Kayangan Ust. Muh.Turmuzi,SH,M.Pd mengucapkan terima kasih kepada Agus Suparno,S.Hi selaku pejabat lama Kepala MA Nurul Islam Kayangan, atas dedikasi dan atas segala tugas yang telah dilaksanakan dari sejak diangkat 10 Juni 2009 hingga 11 September 2011. Sehingga dalam pelaksanaan tugas selaku pemegang amanat di lembaga, khususnya di lembaga MA, dibawah naungan Yayasan Ponpes ini bisa membawa kearah kemajuan yang lebih baik dari sebelumnya. ”Semoga amal baiknya selama ini diterima Allah Swt,”katanya.

Dan kepada pejabat yang baru, Ust. Muh. Turmuzi,SH.M.MPd, juga mengucapkan selamat menjalankan tugasnya yang baru, semoga tugas baru yang merupakan amanah ini, bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Disamping itu tugas yang diemban ini adalah tugas yang mulia, maka ust.Turmuzi yang juga aktivis di DPRD KLU ini juga berharap, tentunya kita semua menaruh harapan dan meyakini bahwa hari ini lebih baik dari hari kemarin.

Hal-hal yang berkaitan dengan tugas administrasi, terutama masalah keuangan dan tugas lainnya, akan diselesaikan  kemudian. “Silahkan kepada pejabat yang baru untuk menyesuaikannya dengan pejabat lama,”Turmuzi.

Sementara itu Pembina Ponpes Nurul Islam Kayangan H.Abidin Mustakim, mengatakan sangat bersyukur kepada kedua lembaga (MA maupun MTs), bahwa dimasa mendatang mudah-mudahan para pemegang amanah lebih baik dan lebih serius lagi dalam mengelolanya.

“Walau ada pergeseran pejabat, itu tidak mengurangi makna didalam menjalankan tugas sehari-hari.Yang penting ikhlas dan bersungguh-sungguh, Insya Allah akan berhasil dan sukses,”ingatnya.

Ditempat yang sama pejabat lama (Agus Suparno,S.Hi), dalam sekapur sirihnya buat lembaga yang baru saja ditinggalkannya, berpesan bahwa, sebenarnya keberadaan dirinya di Madrasah tersebut, diakuinya masih banyak pekerjaan-pekerjaan yang harus diselesaikannya. Namun karena panggilan tugas yang lain, yang menurut dirinya juga lebih penting yang menanti didepannya, maka tugas-tugas yang belum sempat terselesaikan di Madrasah yang selama ini tempatnya mulai dikenal orang, tentunya dirinya merasa sangat sedih meninggalkannya terlalu cepat.

Namun, walau demikian Agus Suparno berjanji akan tetap membantu tugas-tugas yang sekiranya membutuhkan keterlibatannya. Pada kesempatan itu  juga, ia mengucapkan selamat kepada pejabat baru yang menggantikannya, semoga dalam menjalankan tugas sebagai Kepala Madrasah Aliyah yang baru, akan membawa perubahan kearah yang lebih baik.Disamping itu, dirinya juga bersedia sebagai penghubung ke KKM dalam menjalankan tugas sebagai mana layaknya Kepala Madrasah yang baru, maka membutuhkan penyesuaian demi penyesuaian untuk mendapatkan informasi tentang Madrasah di masa mendatang.

“Mari kita berjuang bersama-sama membangun Madrasah ini lewat jalur pendidikan,”ajaknya penuh semangat.

Dibagian akhir pertemuan tersebut, pejabat baru juga menyampaikan terima kasih kepada pihak Yayasan Ponpes Nurul Islam yang telah mempercayakan kepada dirinya sebagai pemegang amanah yaitu sebagai Kepala Madrasah Aliyah yang baru, menggantikan Agus Suparno,S.Hi, yang sudah dan segera melaksanakan tugasnya yang baru ditempat lain.

“Mengingat saya sebagai Kepala Madrasah Aliyah yang baru, demi majunya sebuah lembaga tentunya tidak lepas dari dukungan dan kerjasama semua pihak, terutama pihak Yayasan,Komite,Wakamad-wakamad,dewan guru dan seluruh civitas akademika Ponpes Nurul Islam Kayangan,”harapnya.

“Saya harapkan, jangan sungkan-sungkan untuk memberikan kritik dan saran serta masukan yang sifatnya membangun, demi majunya lembaga yang saya pimpin ini,”ajaknya.(Eko).

Sabtu, 10 September 2011

Warga Kayangan Sediakan Lahan Penghijauan 1.4 Ha

Kayangan, -- Tidak banyak warga masyarakat yang peduli dengan penghijauan. Namun Murdin, warga Karang Tal, Desa Kayangan, yang guru SD ini, malah sengaja menyediakan lahan miliknya untuk lokasi penghijauan. Luasnya  sekira 1,4 hektar dan berada di Dusun Air Bari, Desa Gumantar, Kecamatan Kayangan KLU.
Untuk merealisasikan niatnya ini, Murdin bekerja sama dengan H.Abidin Mustakim asal Bima yang namanya sudah tidak asing lagi di dunia maya ini. Bersama wartawan media ini, Murdin dan H.Abidin Mustakim,  meninjau lokasi lahan yang akan dihijaukan itu, Selasa sore, (06/09).
Abidin mengatakan ia telah menyediakan ratusan bibit tanaman dari berbagai jenis untuk penghijauan ini. Antara lain jati putih (gamalina), lamtoro gung, gol, sengon, imba, elak-elak, waru, bidara,  kapuk, jarak, bunut, kesambik, akasia dan lain-lain.“Semua jenis bibit ini akan ditanam di lahan milik Murdin,” katanya bersemangat.
Ia juga mengatakan sebelum penanaman, terlebih dahulu harus menggali lubang untuk menanam bibit pohon, minimal dua bulan sebelum bibit ditanam. Maksudnya, agar tanah dilubang itu dapat beradaptasi dengan sinar matahari. Sebab sinar matahari itu banyak mengandung unsur hara dan vitamin yang dibutuhkan tanaman.
“Untuk lahan yang disediakan Murdin, sangat cocok dengan tanaman jati putih, ” jelas Abidin. Disamping daerah itu berbatu, dalam waktu bersamaan sedang dibangun sumur bor. “Jadi momen ini sangat tepat,” tambahnya. Ia menyebut program penghijauan ini dengan Kehati, artinya keanekaragaman hayati dimana semua makhluk hidup bisa hidup berdampingan di tempat itu.
Murdin sendiri mengungkapkan penghijauan ini berhasil, ia punya rencana menjadikan lokasi penghijauan ini sebagai tempat observasi dan penelitian serta tempat rekreasi untuk generasi masa datang. “Semoga saja niat ini akan menjadi nyata,” harapnya. (Eko)

Link