Jumat, 09 Februari 2018

UPT Dikpora Kayangan, Bersama K3S Gelar Seleksi OSN dan Lomba Mapel

Sebagai wahana mengembangkan bakat dan minat, intelektual, kreatif dan inovatif serta berkarakter, UPT Dikpora Kayangan bekerja sama dengan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Kayangan, kabupaten Lombok Utara, menggelar seleksi Olimpiade Sains Nasional (OSN) dan Lomba Mata Pelajaran ( Mapel ).

Seleksi OSN dan Lomba Mata Pelajaran tersebut akan berlangsung di SD Negeri 1 Santong, Desa Santong Kecamatan Kayangan, pada 14 Februari mendatang. Kegiatan ini akan diikuti oleh 27 sekolah Dasar Negeri yang ada di wilayah kecamatan Kayangan. 


Menurut Kepala UPT Dikpora Kecamatan Kayangan Fahruddin, S.Pd saat memimpin  rapat berkala Kepala Sekolah (07/02) di SDN 3 Kayangan mengatakan,  kegiatan ini memberi  wadah kepada siswa intuk menyalurkan bakatnya. Selain itu kegiatan ini dimaksudkan untuk mencari siswa yang berprestasi yang nantinya dapat mewakili Kecamatan Kayangan pada Lomba OSN ke tingkat Kabupaten. ”Dengan adanya lomba OSN ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas murid dibidang mapelnya masing-masing. Mampu bersaing secara sehat. Semoga peserta dari Kecamatan  bisa berprestasi bukan saja ditingkat kecamatan akan tetapi hingga ketingkat kabupaten, propinsi bahkan nasional,” harapnya.



Sementara itu di tempat yang sama Ketua Penyelenggara Kegiatan Lomba, Saepudin, S.Pd yang juga Ketua K3S mengatakan bahwa Peserta Lomba kali ini diikuti oleh 27 SDN dan 243 siswa se-kecamatan Kayangan. “Untuk Olimpiade Sains Nasional diikuti oleh 54 peserta, selebihnya akan mengikuti Lomba Mata Pelajaran dan Lomba Calistung. Untuk Kelas Satu dan Kelas Dua akan mengikuti Lomba Membaca dan Menulis sedangkan Kelas Tiga akan mengikutu Lomba Berhitung.


Lebih lanjut beliau mengatakan agar kegiatan lomba tahun ini dapat berjalan lancer tanpa kendala yang berarti. “Segala sesuatunya sudah kami siapkan semaksimal mungkin. termasuk menyiapkan tropi dan piagam penghargaan untuk mengapresiasi mereka yang meraih juara  sampai tiga besar pada masing masing mata lomba. Dan semoga dengan pemberian penghargaan ini mereka lebih termotivasi  untuk mempersiapkan diri dalam lomba berikutnya yaitu di tingkat kabupaten.“ Jelasnya. (ehe.pantura)

Sabtu, 07 Januari 2017

Warga Tangga Desa Selengen Kembangkan Budidaya Vanili

Gema Pantura, Kayangan – Vanili yang seringkali dijumpai dalam bentuk bubuk untuk pengharum makanan, ternyata tumbuh subur di kawasan Tangga, Desa Selengen, Kecamatan Kayangan yang memiliki suhu lembab dibanding daerah lainnya di wilayah ini. m

Amaq Ardip, misalnya. Warga Dusun Tangga, Desa Selengen, Kecamatan Kayangan ini mencoba untuk membudidayakan tanaman vanili. Ada sekitar satu hektare lahan yang digunakan Amaq Ardip untuk mengembangkan tanaman yang masih jarang ditemui di Kayangan tersebut.
    
  ”Awalnya, saya coba kembangkan sedikit sebagai percobaan untuk menanam vanili di kebun Tratas. Orang bilang agak susah pemeliharanya karena membutukan ketelatenan dan waktu yang cukup. Ternyata, tanah dan suhunya cocok. Kebetulan sekali. Akhirnya saya coba kembangkan terus menanam lebih banyak. Hidupnya menjalar di pohon yang saya siapkan,” kata Amaq Ardip kepada Gema Pantura, Sabtu (06/01/2017).

Amaq Ardip sendiri sudah hampir satu setengah tahun mengembangkan budidaya tanaman vanili yang ternyata bisa tumbuh subur di daerahnya. Buahnya berwarna hijau seperti daunnya dengan bentuk bulat memanjang.

”Ini sebagai tanaman alternative baru, supaya lahan saya tidak hanya mengandalkan hasil dari buah pisang saja namun saat panen tiba, saya bisa menunggu hasil dari dua budidaya dalam satu tahun,” tambahnya.

Sampai saat ini, tanaman vanili milik Amaq Ardip sudah berbuah lebat  belum siap dipanen. Namun, ia masih menunggu waktu enam bulan supaya buah vanili hasil budidayanya itu benar-benar siap panen.(ehe)

Selasa, 08 November 2016

Surdip, Tokoh Masyarakat Tangga Tutup Usia

Selengen, (GP)
Innalillahi wainna ilaihi raajiuun.

Kami menyampaikankan rasa belasungkawa yang sedalam dalamnya atas meninggalnya salah seorang Tokoh Masyarakat Dusun Tangga dan pernah menjabat Ketua Komite SDN 4 Selengen antara tahun 2011-2015, yaitu Orang Tua kami, Bapak Surdip.



"Atas nama pribadi, keluarga, dan  Warga Sekolah SDN 3 Selengen, menyampaikan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya," ujar  Kepala SDN 3  Selengen  yang pada periode 2012-2016 bertugas di SDN 4 Selengen  (8/11).



Murdin,  yang mengaku mengetahui berita duka tersebut dari media sosial, dari akun mantan Kadus Tangga bernama Luji Tangga, mengajak seluruh warga SDN 3 Selengen  untuk mendo'akan semoga almarhum Bapak Surdip berpulang ke Rahmatullah dalam keadaan khusnul khotimah.



Murdin  juga mengajak warga sekolah, untuk mendo'akan  semoga segala kehilapan dan kesalahan almarhum dapat diampuni dan segala amal baiknya diterima Allah SWT. Serta keluarga ditinggalkan sabar, tabah dan ikhlas menerima cobaan ini," harapnya.



Dalam kesempatan yang sama, Bpk Luji, Tokoh masyarakat sekaligus Pengurus Komite SDN 4 Selengen juga mengatakan tadi kita dapat informasi dari Keluarga yang meninggal dunia karena sakit yang dideritanya sejak lama.



"Almarhum sempat di bawa ke Rumah Sakit Bayangkara Mataram oleh pihak keluarga, namun tidak biasa tertolong dan wafat di malam itu juga.” Tutur Luji.

Rencana pemakaman akan dilaksanakan pada hari ini pukul 09.00 Wita di Pemakaman Keluaraga di Dusun Tangga Desa Selengen," ungkapnya.



 

Selasa, 05 Juli 2016

Metode Bimtek Guru Pembelajar



Sebagaimana berita terdahulu bahwa Kemdikbud akan menyelenggarakan pelatihan pasca UKG yang disebut juga dengan Program Guru Pembelajar. Ada 3 macam model atau metode pelatihan dalam program guru pembelajar ini;
  1. Tatap Muka (TM)
  2. Campuran atau kombinasi antara tatap muka dan online (blended)
  3. Full Daring atau online 
Baiklah akan kita bahas satu persatu masalah ini
1.      Jumlah modul yang harus dipelajari sebanyak 8-10 modul. Artinya nilai rata-rata UKG yang belum memenuhi KCM sebanyak 8-10 modul. Silakan disimak dalam artikel mengenai Raport UKG 2015
2.      Semua guru yang bertugas di daerah 3T.
3.      Guru yang karena pertimbangan geografis dan/atau pertimbangan lain yang disepakati oleh otoritas terkait tidak memungkinkan untuk mengikuti Moda Diklat Daring.
tatap muka pelatihan guru pembelajar
tatap muka pelatihan guru pembelajar
  1. Guru akan diberikan modul manual yakni modul A, B, C sembari Diklat selama 3 bulan
  2. Kemudian Modul C, E, G, I, dan J dipelajari secara mandiri menggunakan modul yang diperoleh dari Direktori Diklat (website kemdikbud)
Guru yang nilai UKG nya 2015 lalu dibawah standar akan diikutkan dengan metode ini.
Guru harus mempelajari 8-10 modul
B. Guru Pembelajar Moda Daring Kombinasi
DARING KOMBINASI bagi guru-guru yang hasil UKG-nya standar atau tidak jauh dari angka 55



moda daring kombinasi guru pembelajar

Ketentuan :
1. Memiliki 6-7 modul yang harus dipelajari
2. Guru maksimal mengambil/menyelesaikan 3 KK
3. Guru wajib mengikuti kegiatan online selama 6 minggu dengan 10 jam/minggu
4. Guru mengikuti pertemuan dengan Mentor untuk bimbingan tatap muka 1 kali per minggu
5. Setelah selesai Diklat Guru wajib menyelesaikan Ujian Kompetensi Guru
6. Target peningkatan nilai UKG tiap peserta adalah minimal ≥ 65.
contoh pelaksanaan
6 minggu online, 6 x pertemuan konsultasi @ 2 jam/minggu
Guru mengikuti diklat GP Blended untuk Modul A, B, E atas biaya Pusat Guru Pembelajar moda daring kombinasi guru bisa mengakses laman
http://gurupembelajar.kemdikbud.go.id/ atau http://konten.elearning.id/ untuk mendapatkan modul yang dibutuhkan
Moda DARING PENUH bagi guru-guru yang hasil UKG-nya di atas standar UKG 2015
Ketentuan :
1. Memiliki 3-5 modul yang harus dipelajari.
2. Guru maksimal mengambil/menyelesaikan 3 KK
3. Guru wajib mengikuti kegiatan online selama 6 minggu dengan 10 jam/minggu
4. Difasilitasi oleh Guru Pengampu
5. Setelah selesai Diklat Guru wajib menyelesaikan Ujian Kompetensi Guru
6. UKG dapat dilakukan lebih dari 1 kali diluar keikutsertaannya dalam diklat.


Pelatihan Guru Pembelajar

6 x pertemuan konsultasi @ 2 jam/mimggu
Guru harus mempelajari 4 modul
Guru Pembelajar moda daring ini guru bisa mengakses laman
http://lms.gurupembelajar.id/ atau http://konten.elearning.id/ untuk mendapatkan modul yang dibutuhkan
Nah demikian tadi 3 metode atau moda pelatihan guru pembelajar. yang intinya kepesertaan pelatihan guru pembelajar ini diambil dari hasil UKG tahun 2015 lalu. Silakan pelajari raport UKG 2015 dan modul serta kepesertaan moda diklat guru pembelajar.

Sumber :

https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=1252051653495671067#editor/target=post;postID=1857605338058539941

Jumat, 22 Januari 2016

Cara Edit, Memperbaiki Data NISN Peserta Didik Melalui Verval PD


Langkah-langkah memperbaiki NISN terkait nama dan tanggal lahir siswa.
NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) yang dimiliki seorang siswa harus benar dan valid. Data yang melekat pada NISN antara lain nama siswa, tempat dan tanggal lahir, serta nama ibu kandung. Jika terdapat kesalahan data NISN masih dapat diperbaiki melalui layanan online Verifikasi dan Validasi (Verval) Peserta Didik (PD) yang dikelola oleh Pusat Data dan Statistik Pendidikan (PDSP) Kemendikbud.

 
Mekanisme perbaikan NISN dilakukan oleh operator sekolah melalui menu Edit Data di laman situs Verval PD. Dokumen yang dibutuhkan adalah untuk perbaikan NISN adalah akta kelahiran, kartu keluarga, atau ijasah yang telah discan dan disimpan dalam format gambar .jpg atau .png.

Langkah-langkah Memperbaiki Data NISN Nama Siswa dan Tanggal Lahir Melalui Verval PD
  • Kunjungi lama  Verval PD http://vervalpd.data.kemdikbud.go.id
  • Login Verval PD menggunakan username serta password yang sama dengan yang digunakan untuk login pada Aplikasi Dapodikdas
  • Pilih menu “Edit Data”, “Pengajuan”, lalu pilih tombol “Nama & Tanggal Iahir”.
  • Lalu klik tombol “Pilih Siswa” yang akan diubah Nama dan atau Tanggal Iahirnya tersebut.
  • Masukkan Nama dan Tanggal Iahir baru dari siswa itu dengan benar.
  • Klik tombol “Select” - lampirkan dokumen pendukung (Akta Kelahiran, Kartu Keluarga, atau ljazah terakhir) dengan format gambar .jpg atau .png.
  • Kemudian klik pada pada tombol “Pengajuan Perubahan”.
  • Tunggu konfirmasi persetujuan permohonan perubahan maksimal 2 x 24 jam.
  • Klik pada “Status” permohonan perubahan untuk mengetahui informasi persetujuan dari PDSP.
  • Permohonan perubahan Nama dan Tanggal Iahir siswa yang disetujui, dapat dilihat melalui menu “Referensi”.

NISN merupakan kode identitas yang bersifat unik, tunggal dan berlaku seumur hidup, ke depan perkembangan riwayat pendidikan siswa dapat dengan mudah dipantau secara nasional melalui NISN. Kegiatan Verval PD bukan hanya untuk memverifikasi data NISN melainkan juga untuk pengusulan NISN baru untuk siswa yang belum memiliki NISN.
[ SekolahDasar.Net | Jumat, 01 Agustus 2014 ]

Link