Tampilkan postingan dengan label PERISTIWA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PERISTIWA. Tampilkan semua postingan

Kamis, 30 Desember 2010

Disambar Petir Saat Menggunakan Hand Phone (HP)

Kayangan, Lombok Utara - Hujan disertai Petir Rabo sore hari (22/12) minnggu lalu, menyisakan kepedihan bagi warga Lengkukun  Desa Kayangan, Maryati (32).  Warga tersebut disambar halilintar hingga membuat sekujur tubuhnya menderita luka parah, terlihat pada wajahnya hitam lebam, terkena saat korban tengah asyik menggunakan handphone di ruang dapurnya.


Peristiwa terjadi pukul 17.30 wita, berawal dari hujan deras yang turun disertai petir dan gemuruh yang sejak dua hari sebelumnya hujan tidak kunjung berhenti. Rumah dengan lima kamar milik Rusdin, SE (Almarhum) suami korban, tidak mengalami kerusakan yang berarti, hanya saja setelah dicek barang elektronik  berupa receiver digital yang tidak berfungsi.


Sore itu, korban sendiri berada di dapur. Meski mendengar bunyi gemuruh  dan hujan deras, korban tetap berada di ruang dapur karna harus memasak untuk persiapan makan malam. Kilat yang menyambar-nyambar sempat mengagetkan korban. Bersamaan dengan itu korban tengah mengangkat hand phone menjawab panggilan masuk. Namun naas, pada saat kilatan keras disertai ledakan dashyat terjadi, seketika itu pula tiba-tiba korban tidak sadarkan diri. Korban sadar ketika sudah berada di ruang darurat Puskesmas Kayangan yang letaknya tidak begitu jauh dari tempat kediamannya.


Muka dan lehernya terlihat merah kehitaman, luka serius yang dialami korban hanya terkena pada bagian tidak terlindung pakaian. Tidak berapa lama korban siuman dan sadar. Ternyata dirinya berada di ruang perawatan Puskesmas yang tengah menjalani perawatan. Setelah dirasakan kesehatannya agak membaik. korban  diizinkan untuk pulang sambil berobat jalan. Setibanya di rumah korban sempat melihat ruangan rumah. Korban  tidak menjumpai ada kerusakan yang berarti di kamar rumahnya. Demikian pula di dapur korban, juga tidak ditemukan barang yang berserakan.


"Kejadiannya begitu cepat," jelas Maryati mengawali pembicaraannya. ''Untung saja sore itu anak saya  tidak berada di dekat saya, sehingga tidak ikut  menjadi korban,'' jelas Maryati yang masih menjalani perawatan..


Petir yang menyambar  korban diperkirakan melalui arus signal  pesawat Hand Phone. ''Kebetulan, saya lagi mengangkat HP tiba-tiba saya seperti ksetrum,” jelas Maryati mengulangi pernyataannya.  Sejauh ini belum bisa disimpulkan apakah Hand Phone yang tengah digunakan menjadi pemicu malapetaka  kejadian tersebut.


Sementara itu, di sekitar dusun Lengkukun akibat dentuman petir yang dahsyat itu sedikitnya 7 orang yang mengaku  peralatan elektroniknya mengalami kerusakan seperti Televisi, Receiver Digital, Hand Phone, Pompa Air. Sebagian besar kerusakan akibat Petir itu adalah barang-barang elektonik.


“Receiver Digital  penerima satelit saya rusak, tidak bisa keluar signal gambar, padahal pada saat terjadi Petir, TV  saya tidak hidup,” jelas Bapak Mahrim keheranan.


Kejadian itu juga berimbas pada dusun tetangga yaitu di dusun Lokok Rangan, masyarakat Lokok Rangan juga mengeluhkan akibat yang sama. Sedikitnya 5 orang mengaku bahwa peralatan elektonik miliknya juga mengalami kerusakan.

“Pompa air saya juga meledak, saat itu mesin hidup tiba-tiba mati,“ jelas Hendri.  “Saya juga heran musim hujan tahun ini banyak  turun hujan disertai gemuruh, mungkin ini dampak dari perubahan iklim,” tegas Hendri menambahkan. ( ehe )

PEMBUKAAN JALAN BARU BAGEK KEMBAR - SEJONGGA

Kayangan, Lombok Utara - Dibawah kepemimpinan Iswadi, Dusun Bagek Kembar Desa Kayangan, kini mulai berbenah. Pasalnya, baru – baru ini membuka jalan baru sekitar 400 meter, yang menghubungkan Dusun Bagek Kembar – Sejongga.Dengan dibukanya jalan baru ini, maka akses perekonomian warga nantinya akan lebih lancar.

Hal ini dikatakan Kepala Desa Kayangan Jamaan Aspari di sela-sela kesibukannya dalam pembukaan jalan dimaksud. ”Syukur, masyarakat kita di Dusun Bagek Kembar ini sudah sadar akan pentingnya jalur transportasi khususnya di tingkat pedesaan,” ungkapnya.
Hadir dalam pembukaan jalan baru ini,Camat Kayangan,Sekcam,para Kasi dan Kasubag,anggota TMD Kodim 1606 dan masyarakat Dusun Bagek Kembar.

Selanjutnya, diakui oleh Kepala Desa Kayangan bahwa, memang sudah lama ada rencana membuka jalan ini, ketika masyarakat kesulitan untuk membawa hasil bumi mereka, akan tetapi waktu itu masyarakat belum menyadarinya,terutama bagi pemilik tanah yang tanahnya akan dijadikan jalan baru.
Menurut Gerjeh, salah seorang tokoh masyarakat Dusun Bagek Kembar yang sehari-harinya berpenampilan sederhana ini mengatakan bahwa, ”Memang sejak P3A dijabat oleh Amaq Jojo tahun 2006, rencana pembukaan jalan baru Bagek Kembar-Sejongga ini sudah mulai digulirkan. Tetapi pada saat itu, pemilik tanah Angis bersaudara ini belum menampakkan tanda persetujuannya. Baru pada tahun 2010 dibawah kepemimpinan Kadus Bagek Kembar Iswadi, rencana itu terealisasi,” jelas Gerjeh.

Sementara itu, Edy Kartono,SE salah seorang tokoh pemuda dusun setempat membenarkan bahwa,  rencana itu memang sudah lama direncanakan.”Hanya saja, diantara pemilik tanah yang akan dilalui jalan baru ini, ada yang tidak setuju. Sedangkan Angis, kalau kita lihat kontribusinya untuk pembangunan jalan baru di dusun Bagek Kembar ini sangat besar andilnya.Buktinya, sepanjang jalan yang dilalui oleh jalan baru tersebut adalah tanah miliknya,” tegas Edy Kartono.

Sementara itu Camat Kayangan, ketika ditemui dilokasi pembukaan jalan baru itu,  sangat merespon dan mendukung kegiatan dimaksud. Karena dengan dibukanya jalan baru yang menghubungkan Dusun Bagek Kembar - Sejongga ini, maka akses perekonomian masyarakat setempat menjadi lebih lancar, jika dibandingkan dengan keadaan sebelumnya. ”Ini, patut kita syukuri keinginan dari masyarakat yang sudah mulai sadar akan pentingnya keberadaan jalan baru yang dibuka ini,” harapnya. (ndr).


Minggu, 26 Desember 2010

MUNCULNYA MATA AIR BARU MEMBAWA BERKAH

Kayangan,Lombok Utara - Kemunculan mata air baru di tengah sawah milik Kasmudin Dusun Lokok Senggol secara tiba-tiba membuat warga geger. Pasalnya, ketika terjadi hujan lebat sore hari Sabtu, 18 Desember 2010, Kaslip yang baru pulang dari ngarat sapi, tiba-tiba saja dikejutkan dengan bunyi deruan air yang sangat dahsyat datang dari arah belakang rumahnya. Lalu Kaslip meneliti dari mana sumber datangnya air tersebut,yang  sebelumnya tidak ada. Kejadian ini, kemudian diberitahukan kepada Kasmudin pemilik sawah karena air tersebut asalnya dari sawah miliknya. Baru ke esokan harinya, ketika Nisni berangkat bekerja ditemukan lagi tanah yang
mengalami penurunan sekitar  10  meter tidak jauh dari tempat kejadian.

Kepala Dusun Lokok Senggol Nasrudin ketika dihubungi membenarkan kejadian tersebut. ”Ya, memang benar di tanah sawah milik Kasmudin muncul mata air diikuti penurunan permukaan tanah sedalam 10 meter lebih, tidak jauh dari lokasi mata air yang baru muncul,” terangnya. Dengan kejadian ini membuat warga banyak yang berdatangan yang ingin melihat dari dekat peristiwa langka tersebut dan bahkan ada pula yang mengambil airnya untuk di jadikan obat. ”Ini membawa berkah bagi warga,” urai Nasrudin.

Salah seorang warga dari Dusun Lokok Sutrang Desa Sesait (Gerobak)  membenarkan bahwa dirinya juga pernah datang dan mengambil airnya.”Untuk segala macam obat,” katanya singkat.

Sementara itu, Kepala Desa Pendua ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa, ”kemunculan mata air baru ini membawa berkah bagi penduduk sekitarnya. Nantinya mata air ini akan ditampung kemudian dimanfaatkan untuk pengairan irigasi. Di samping itu bisa digunakan sebagai sumber kehidupan bagi warga masyarakat setempat,” tegasnya.(ndr).

Subak Sambik Belat Adakan Syukuran

Kayangan, Lombok Utara - Tradisi masyarakat Sasak Dayan Gunung bawa dulang ke bedugul ( balai pertemuan P3A ) adalah sebagai bentuk wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas selesainya panen para petani. Seperti Subak Sambik Belat Desa Sesait baru-baru ini adakan syukuran  dengan penuh hidmat.

Menurut ketua Panitia syukuran Jumadil mengatakan bahwa, "ada beberapa program yang sudah kami laksanakan tahun ini dan sudah  selesai dikerjakan, diantaranya adalah Pembangunan Damrah di kali Sutrang dan Pembangunan Jalan 2 km yang menghubungkan Dusun Lokok Sutrang dengan Kebun Kunyit, Kebaloan, Melepah, Kelanjuhan, Lokok Ara,Pansor dan Sumur Pande," terang Jumadil.

Tanpak hadir dalam acara ini Djekat anggota DPRD KLU, Camat Kayangan, Pengamat Pengairan, Pemusungan Sesait, para pengurus P3A, dan para undangan lainnya.

Dalam sambutannya Djekat mengingatkan bahwa acara yang digelar Pengurus P3A Subak Sambik Belat ini merupakan wujud syukur kita kepada Allah Swt atas suksesnya program pembangunan di daerah ini. "Bentuk wujud syukur ini, bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti yang kita lakukan saat ini yaitu dengan membawa dulang ke tempat ini ( balai pertemuan P3A )," urainya.Yang penting, jangan kita salah memberikan penafsiran bahwa, dengan membawa dulang ke Bedugul (sebutan untuk Balai Pertemuan P3A) ini, kita artikan dengan penafsiran yang lain,ini adalah bentuk wujud syukur kita kepada Allah Swt,tambahnya.

Hal senada juga disampaikan Camat Kayangan yang diwakili Kasi PMD Musanip, B.Sc, intinya bagaimana kita mensyukuri tentang program-program yang dilaksanakan oleh Pemerintah lewat  PNPM, yang sekarang ini sudah merambah ke seluruh pelosok. Musanip juga mengingatkan bahwa, "Damrah yang sudah selesai dibangun ini agar dimanfaatkan dan dijaga dengan baik, jangan sampai rusak akibat tangan usil yang tidak bertanggung jawab,"tegasnya.(ndr).

Hiburan Pergantian Tahun Baru Kecamatan Kayangan Ditiadakan

undefinedKayangan, Lombok Utara  -  Pupus sudah harapan keinginan dari Glistan Production yang menginginkan akan diadakannya hiburan Konser Live Musik pada malam pergantian tahun baru 2010 ke 2011 di Kecamatan Kayangan. Pasalnya, permohonan ijin Glistan Production yang ditujukan ke Camat Kayangan, secara serentak di bahas dalam rapat (20-11-2010) dengan anggota Muspika, Kepala Desa Kayangan, Sekcam , para Kasi dan Kasubag di ruang kerja Camat Kayangan.

Dalam rapat yang dipimpin langsung Camat Kayangan ini, sepakat untuk tidak mengijinkan Glistan Production mengadakan hiburan pada malam pergantian tahun baru 2010 ke 2011. Hal ini didasarkan beberapa pertimbangan antara lain ;
1. Pihak Muspika tidak bisa menjamin keamanan acara tersebut, karena acara ini diadakan pada malam hari dan akan dihadiri oleh ribuan orang, sehingga potensi terjadinya keributan sangat tinggi.
2. Lapangan yang akan digunakan adalah lapangan umum Kecamatan Kayangan, baru saja di tanami dengan pohon-pohon penghijauan, dikhawatirkan tanaman tersebut akan terinjak dan rusak.

Menanggapi hal ini, Kapolsek Kayangan Komang Sugatha, setuju untuk tidak mengijinkan hiburan dalam bentuk apapun. Alasannya bahwa dalam rangka menyambut tahun baru, pihak Kepolisian tidak bisa menjamin keamanan. Melihat situasi keamanan yang terjadi sangat rentan terhadap keributan. "Kami tidak bisa menjamin keamanan mengingat jumlah personil kita terbatas, semua kegiatan terpusat di Polres," terang Kapolsek berkumis ini. Selain itu, bahwa lapangan ini baru saja diadakan penghijauan, baru kita merintis. Jadi jangan sampai rusak dengan sia-sia, tambahnya. Hal senada juga di ungkapkan Dan Pos Ramil Kayangan I Gusti Putu Mertayasa, pokoknya saya tidak ijinkan, karena melihat kondisi keamanan di wilayah Kecamatan Kayangan ini sangat rawan, "segala bentuk kegiatan hiburan pada malam pergantian tahun baru, ditiadakan," tegasnya. Sedangkan Kepala Desa Kayangan juga mengatakan tidak setuju di wilayahnya diadakan kegiatan hiburan yang melibatkan orang banyak. Apalagi kegiatan ini diadakan pada malam hari, jadi Kami belajar dari pengalaman sebelumnya, dimana setiap ada acara hiburan selalu terjadi keributan, jelasnya. (ndr).

Peringatan Tahun Baru Islam Berlangsung Hidmat

Lombok Utara - Sebagai tanda syukur kepada Yang Maha Kuasa karena masih diberikan usia panjang, masyarakat Dusun Tukak Bendu Desa Sesait kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara, beberapa waktu lalu memperingati tahun baru Islam

undefinedAcara yang berlangsung di masjid  Baitul Muhlisin Tukak Bendu, tersebut, cukup khidmat karena disemarakkan dengan berbagai lomba tersebut, juga sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun Generasi Bersatu (HUT-GB) yang ke tiga.

“Lomba yang kita gelar  adalah tenis meja, catur dan berbagai jenis lomba lainnya yang diikuti oleh kelompok pemuda se Kecamatan Kayangan”, kata Misyadin, Spd, ketua panitia penyelenggara.

Tampak hadir dalam  acara  peringatan tahun baru Islam 1432 H yang dirangkaikan dengan HUT-GB antara lain, wakil ketua DPRD KLU, Burhan M.Nur, Stap ahli Bupati, Zainul Arifin, St, camat Kayangan, para kepala desa, tokoh masyarakat, pemuda serta undangan lainnya.

Bupati Lombok Utara, H. Djohan Sjamsu, SH yang diwakili stap ahli, Zainul Arifin St, dalam sambutannya meminta untuk terus menjalin silaturrahmi sesuai dengan pesan bupati, dimana beliau selalu ingin berada di tengah-tengah masyarakatnya. (ZEN/NDR)

Jumat, 24 Desember 2010

Program Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat

Kayangan, Lombok Utara - Pembangunan MCK++ merupakan salah satu program dari kegiatan sanitasi lingkungan berbasis masyarakat yang dananya bersumber dari multi sumber yaitu dari APBN (DAU/DAK), APBD, BORDA dan dari masyarakat. Kegiatan Sanitasi Berbasis Masyarakat ini, baru pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Lombok Utara dan saat ini baru tiga lokasi tempat pembangunannya yaitu di Dusun Kerujuk Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Dusun Lekok Utara Desa Gondang Kecamatan Gangga dan di Dusun tukak Bendu Desa Sesait Kecamatan Kayangan.

Menurut Ketua KSM Pada Nawang Dusun Tukak Bendu Ahmad Sugianto bahwa, "Dana Kegiatan Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat  (SLBM) di Dusun Tukak Bendu ini sejumlah Rp.300.000.000,-(Tiga Ratus Juta Rupiah) sedangkan kontribusi masyarakat dalam bentuk Cash sebesar Rp.2.000.000,-(Dua Juta Rupiah) dalam dalam bentuk tenaga/material sebesar Rp.4.000.000,-(Empat Juta Rupiah) yang dalam pelaksanaannya kemungkinan kontribusi masyarakat akan lebih banyak lagi," urainya.

Lebih lanjut ahmad Sugianto menjelaskan bahwa pemilihan lokasi sebagai tempat pembangunan MCK++ berbasis masyarakat ini dilakukan dengan seleksi kampung yang dilakukan oleh Bali Fokus yaitu Lembaga Mitra BORDA Indonesia yang menjadi pendamping dalam kegiatan ini,jelasnya.

Di namakan MCK++,lanjutnya, "karena dalam bangunan ini memiliki beberapa kelebihan, diantaranya adalah limbah di olah dengan menggunakan teknologi biodigester sehingga limbah yang di hasilkan akan di ubah menjadi gas yang dapat digunakan untuk memasak  ataupun untuk lampu penerangan. Bangunan ini terdiri dari 2 (dua) kamar mandi, 4 (empat) WC, 1 (satu) ruang cuci dan 1 (satu) ruang jaga yang sekaligus dapat dijadikan musholla,"urainya.

Menurut Sekretaris KSM Pada Nawang Misyadin, S.Pd bahwa,  pembangunan MCK++ ini dilakukan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat Pada Nawang Tukak Bendu, yang dibentuk oleh warga masyarakat dengan didampingi oleh Fasilitator. Tanah yang digunakan untuk pembangunan MCK++ ini merupakan tanah dusun seluas 216 m2. "Dengan kontribusi masyarakat yang tinggi diharapkan KSM dapat melakukan kegiatan pengembangan. Pengembangan yang diharapkan adalah membangun Kantor Dusun tanpa mengurangi mutu dan volume MCK++," paparnya. Di tambahkannya, bahwa untuk kesinambungan dan perawatan pasca konstruksi masyarakat mengangkat tenaga operator yang diupah dengan menggunakan dana iuran pengguna sebesar Rp.3.000,- (Tiga Ribu Rupiah) per bulan setiap KK. "Adapun jumlah pengguna adalah 195 KK/695 jiwa," urainya dengan penuh semangat.(NDR).

Selasa, 30 November 2010

Kenangan Jakarta "MONAS Dan ISTIQLAL"

Pak Murdin di Monas
Murdin bersana Penulis
Tepat Pukul 06.00 Wita, 13 rombongan Ketua Radio Komunitas (Rakom) yang sudah memiliki Rekomendasi Kelayakan dari KPID provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) masuk pesawat Lion Air di Bandara Selaparang, untuk berangkat ke Jakarta, mengikuti pertemuan konsolidasi Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran Komunitas (P2LPK)  yang digelar Ditjen Sarana Komunikasi dan Desiminasi Informasi Kementerian Informatika pusat.

Beberapa kawan, yang membawa camera, tentu mengabadikan moment yang sangat penting ini, sejak mulai keberangkatan hingga kembali ke Lombok. Dan setelah terbang selama 1, 40 jam, rombonganpun tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta atau tepat pukul 06.25 Wib. Karena chek in di Hotel Chandra Kartika dibuka pukul 15.00 wib, rombongan dari NTB inipun memamfaatkan waktu untuk berjalan-jalan ke Monumen Nasional (Monas) dan ke masjid Istiqlal Jakarta. Kebetulan beberapa kawan memang ada yang pertama kali naik pesawat dan ke Jakarta.

Kebetulan hari libur, tepatnya minggu 28 November 2010, Monas pun cukup ramai pengunjung. Setelah masuk di areal taman Monas, beberapa kawan memesan mi dan kopi, karena belum sarapan. Panasnya terik matahari sedikit terobati dengan melihat monas yang ditambah dengan sedikit cerita humor dari ketua JRK NTB, Ihsan Husin.

Sementara penulis sendiri tidak pernah berpisah dengan seorang kawan yang sekaligus sahabat rakom dari Gema Pantura FM, Murdin, Spd. Sambil berjalan kaki dan menahan teriknya panas matahari, kami berdua berjalan menuju musium yang berada di lantai dasar Monas. Setelah puas melihat beberapa gambar yang bersejarah, kamipun keluar kembali menuju rombongan yang menunggu ditaman dan berjalan kaki sekitar 1,5 km.

Setelah keliling Monas, rombonganpun berangkat ke masjid Istiqlal, sebuah masjid terbesar di Asia Tenggara, untuk menunaikan sholat Dzuhur.  Masjid yang memiliki lima lantai ini, memang cukup mengagumkan. Sayang penulis sendiri tidak bisa mengabadikan karpet yang berwarna merah yang terhampar sebagai tempat sujud.

Di luar masjid terdapat puluhan orang yang menawarkan jasa foto otomatis dengan bayaran berkisar 15 – 20 ribu rupiah per satu kali jepret. Sementara di luar areal masjid, terdapat beberapa pedagang nasi. Karena perut sudah terasa lapar, rombonganpun memesan nasi dengan menu yang dipilih sendiri.  Puas menikmati keindahan Istiqlal dan rasa lapar sudah hilang, rombongan melanjutkan perjalanan menuju hotel Cahndra Kartika untuk chek in. Dan kebetulan saya bersama pak Murdin mendapat kamar 426 di lantai 4.

“Wah kamarnya serba otomatis pake tombol semua, termasuk kunci pintunya pake kartu. Mau mandi tinggal pilih air hangat atau dingin”, kata Murdin mengawali pembicaraan di dalam kamar.

Link