Selasa, 17 Maret 2015

Suhu Politik Memanas Jelang Pilkades Kayangan

Kayangan,(GP),-- Hiruk pikuknya menjelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kayangan yang akan dilaksanakan awal Mei 2015 mendatang, situasi pepolitikan di desa tersebut semakin memanas. Pasalnya, ada empat calon yang kabarnya akan bermunculan untuk bersaing menuju Kayangan Satu.
Salah seorang anggota BPD dan juga Ketua Karang Taruna Desa Kayangan Najamudin, mengatakan, diantara empat kandidat calon kepala desa, selain incombent Jamaan Aspari, tampil pula nama yang sebelumnya sempat diprediksi tidak akan tampil dalam bursa cakades kayangan kali ini. Nama tersebut adalah Mirahim,SP mantan Camat Pemenang dan Kayangan yang akan mewakili masyarakat Desa Kayangan dari wilayah barat (Rebakong,Ld.Batu,Sidutan dan Beraringan). Sementara yang akan mewakili masyarakat dari wilayah Selatan Desa Kayangan (Bagek Kembar, Empak Mayong,Sejongga,Tanak Muat dan Ld.Kendal) diprediksi akan tampil Edy Kartono,SE yang saat ini Ketua UPK PNPM Kecamatan Kayangan. Dan untuk wilayah tengah yakni Lokok Rangan, Lengkukun,Kr Tal,Kr Lande dan sekitarnya, akan tampil Marham Suadi mendampingi incumbent Jamaan Aspari.
Disebutkan, berdasarkan hasil surveinya dilapangan menunjukkan bahwa persaingan empat cakades pada Pilkades Kayangan kali ini akan berlangsung seru. Lebih-lebih, katanya, pada Pilkades Kayangan ini akan tampil mantan Camat Kayangan Mirahim. “Ini bakal seru, soalnya, mantan Camat Kayangan pk Mirahim sudah menghubungi saya menyatakan kesiapannya untuk mencalonkan diri, termasuk calon dari wilayah selatan Edy Kartono, juga sudah menyatakan kesiapannya, ”tandas Najamudin.

Namun diakui Najamudin, untuk calon incumbent bakalan terjegal oleh panitia pilkades. Pasalnya, dalam LKPJ (Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban) yang disampaikannya dihadapan BPD Desa Kayangan beberapa waktu lalu, tidak menyampaikan laporan LPPD (Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa) akhir masa jabatannya. Sedangkan yang dilaporkannya hanya LKPJ-nya saja. Hal inilah yang kemungkinan besar yang mengganjal incombent untuk bisa lolos sebagai calon Kepala Desa Kayangan periode berikutnya. “Jika hal terjadi, maka bisa dipastikan suhu politik menjelang Pilkades diwilayah ibukota Kecamatan Kayangan ini bakal memanas, ”terang Najam.
Terpisah, mantan Panitia Pilkades Desa Sesait Misyadin menyarankan, jika Panitia Pilkades Kayangan ingin mengganjal incumbent agar tidak bisa lolos sebagai calon, maka Panitia harus membuat aturan yang jelas yang dituangkan dalam tatib pilkades. Ketika hal tersebut sudah jelas aturannya, tentu Panitia Pilkades ada kekuatan hukumnya untuk menjegal incombent.
Terkait dengan tampilnya mantan Camat Kayangan Mirahim,SP dalam bursa Calon Kepala Desa Kayangan pada periode mendatang, Misyadin mengaku mungkin hal itu kurang pas. Ia menyarankan, berikan kesempatan putra-putra terbaik Desa Kayangan lainnya yang akan tampil pada pilkades Kayangan ini. “Mungkin kurang pas, jika mantan Camat Kayangan ikut mencalonkan diri sebagai calon Kepala Desa Kayangan pada periode mendatang. Ini kan levelnya dibawah Camat, seharusnya beliau tampil di level lebih tinggi,”kata Misyadin.(eko)
 

Air Terjun Santong Menelan Korban

Santong,(GP)
-- Sungguh naas nasib Ardiansyah Adi Budaya (23) asal Maga Lewe Dompu yang hendak menikmati indahnya panorama Air Terjun Skeper Santong, Sabtu (14/03), malah meregang nyawa.
Menurut keterangan Gatep (28) warga Santong yang ikut dan sekaligus bertindak sebagai gaet ke lokasi wisata Air Terjun Skeper yang jaraknya 9 km dari Santong tersebut mengatakan, pada sore Sabtu sekitar pukul 13,00 wita, dirinya mengantar 7 orang Mahasiswa Unram yang hendak berekreasi ke tempat wisata Air Terjun Skeper Santong. Tanpa pikir panjang dan berneko-neko, maka dengan berjalan kaki, ia bersama ketujuh Mahasiswa Unram tersebut berangkatlah menuju lokasi yang dimaksud.
Dikatakan, selang beberapa waktu kemudian, setelah menempuh perjalanan selama 2 jam, mereka tibalah di Air Terjun Skeper. Dari kejauhan mereka melihat ada tiga orang anak kecil yang sedang mandi di bawah air terjun itu. Mereka mengatakan, “Mengapa anak kecil saja bisa mandi dibawah air terjun, kenapa kita tidak bisa,” kata salah satu Mahasiswa yang diketahui namanya bernama Ardiansyah Adi Budaya dan ternyata nantinya ia menjadi korban.
Diceritakan Gatep, setelah tiba di TKP, tidak semuanya Mahasiswa itu mandi. Namu yang mandi hanya 3 orang saja. Dimana salah satunya korban sendiri. Adapun kronologinya, sebelum korban terjun untuk mandi, ia di dahului oleh 2 orang temannya terjun terlebih dahulu. Setelah dilihatnya lancar-lancar saja, lantas korban pun terjun juga ke tiu Skeper itu. Rupanya terjunnya yang pertama kali itulah lantas korban tidak muncul-muncul ke permukaan. Lalu teman-temannya berusaha untuk menolong, namun katanya tidak mampu menarik badan korban. Malah katanya yang berusaha menolong juga sepertinya ikut tertarik arus ke dalam air.
Spontan saja mereka kaget dan takut melihat keadaan temannya bernama Ardiansyah Adi Budaya tenggelam dan tidak muncul ke permukaan dari sejak ia terjun pertama kalinya. Lantas teman-teman korban berusaha menghubungi teman-teman dan keluarganya yang ada di Mataram, termasuk yang ada di Dompu.
Oleh gaet yang bernama Gatep, lantas berusaha menghubungi pihak Kepolisian Sektor Kayangan dan pihak BPBD KLU serta Basarnas Provinsi NTB. Kemudian pihak Polsek Kayangan dibawah pimpinan Kapolsek Itradi langsung meluncur ke TKP. Selang beberapa waktu kemudian, pihak BPBD KLU dan Basarnas Provinsi NTB pun tiba di TKP.
Pencarian pun dilakukan sore itu, mulai dari lokasi tempat kejadian hingga menyisir aliran air Terjun Tiu Skeper. Asilkan Namun tidak menghasilkan apa-apa. Tetapi pencarian tetap dilakukan hingga tengah malam. Lalu dilanjutkan keesokan harinya yaitu Minggu (15/03) hingga tengah malam, lagi-lagi hasilnya nihil.
Kasi Penanggulangan Bencana BPBD KLU Nyoman Parwata mengatakan, Keluarga korban yang ada di Mataram maupun yang ada di Dompu pada berdatangan ke TKP. Lalu pencarian pun terus dilanjutkan,dengan harapan bisa menemukan korban.
Disebutkan Parwata, pencarian korban pun terus dilakukan hingga Senin pagi mulai jam 10,00 wita dan pada pukul 11,30 wita korban pun ditemukan oleh salah seorang anggota Basarnas Provinsi NTB bernama Agung. Menurtu keterangan Agung, katanya Parwata, korban ditemukan terjepit salah satu kakinya di antara batu-batu yang ada di bawah batu besar yang ada dalam air dengan kedalaman setengah badan. “Ini aneh, padahal pencarian dari hari pertama hingga ditemukannya korban, tadinya tidak ada ditempat itu.Tetapi, kok korban kemudian ditemukan tidak jauh dari lokasi tempat ia terjun pertama kalinya itu, ”kata Agung yang ditirukan Parwata.
Korban pun kemudian di evakuasi oleh Basarnas Provinsi bersama BPBD KLU dibantu pihak Keopilsian Sektor Kayangan dan GPA Santong.
Kapolsek Kayangan Itradi membenarkan kejadian tersebut dan korban langsung dibawa keluarganya ke Dompu menggunakan mobil ambulan Puskesmas Santong.(eko)
________________________________________

Pengukuhan Panitia Pilkades Desa Kayangan

Kayangan,(GP) -- Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Desa Kayangan Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara (KLU) tahun 2015 dikukuhkan oleh Ketua BPD Desa Kayangan Murdi,SH, Sabtu (31.01).
Ketua BPD Desa Kayangan Murdi,SH dalam pengantarnya mengatakan, keanggotaan Panitia Pilkades Desa Kayangan yang sudah di bentuk tersebut, sudah mencerminkan keterwakilan dari 12 dusun yang ada. Hal ini dimaksudkan agar pelaksanaan tugas dalam rangka mensukseskan pemilihan Kepala Desa Kayangan untuk masa bakti 2015-2021 yang direncanakan pada bulan April 2015 mendatang, sukses.
Dikatakan, selain keanggotaan panitia pilkades yang sudah dibentuk tersebut berasal dari semua dusun yang ada, juga keberadaan dan kemampuan mereka sudah tidak diragukan. Karena mereka terdiri dari orang-orang yang sudah berkompeten dibidangnya. ”Insya Allah, Panitia Pilkades yang sudah kami bentuk ini akan mampu bekerja dengan baik, sesuai dengan tahapan-tahapan Pilkades yang telah ditentukan, bisa terselesaikan dengan baik,”katanya.

Camat Kayangan Tresnahadi yang diwakili Kasi Pemerintahan I Ketut Bambang Suralaga dalam sambutannya mengatakan, Pemilihan Kepala Desa yang sudah berakhir masa jabatannya diwilayah Kecamatan Kayangan diawal tahun 2015 ini ada dua desa, yaitu Desa Kayangan dan Desa Pendua. Untuk Panitia Pilkades Desa Pendua sudah terlebih dahulu terbentuk pada bulan November 2014 lalu, sedangkan Panitia Pilkades untuk Desa Kayangan baru terbentuk pada bulan Januari 2015 ini. Sehingga untuk jadual pemilihan di kedua desa tersebut akan digelar serentak pada bulan April 2015 mendatang.
Disebutkan, memang kewenangan untuk membentuk panitia Pilkades itu sendiri adalah kewenangan dari Badan Perwakil Desa (BPD). Adapun keanggotaan dari panitia Pilkades itu sendiri menurut Bambang Suralaga berasal dari unsur Kepala Dusun, unsur perangkat Desa dan unsur anggota masyarakat. Hal ini dimaksudkan agar pelaksanaan Pilkades itu nantinya bisa berjalan dengan baik, lancar, aman dan sukses. Selain itu, sebut Bambang Suralaga, dengan melibatkan unsur-unsur tersebut, tentu hal-hal yang dapat mengganggu proses pelaksanaan pemilihan Kepala Desa dapat di minimalisir.
Ketua Panitia Pilkades Desa Kayangan Agus Warsito,M.Pd mengatakan, tugas Panitia Pilkades ini adalah tugas yang sangat mulia dan berat. Agus Warsito menyebut demikian, karena seluruh masyarakat Desa Kayangan untuk lima tahun kedepan, katanya, akan memilih calon pemimpin satu orang Kepala Desa yang terbaik menuju Kayangan satu. Terbaik disini menurut Tau Lokaq Kayangan adalah, ‘Onyak Ate, Onyak Okat dan Onyak Tan’. (baik hati,baik tutur kata dan baik tingkah laku/moral). Sedangkan yang yang dikatakan tugas berat dari panitia adalah mampukah panitia ini untuk menjalankan semua proses tahapan-tahapan Pilkades itu dengan baik dan benar. “Inilah yang saya tekankan kepada seluruh anggota panitia, bahwa tugas kita ini sangat mulia dan berat,”katanya.
Untuk itu, Agus Warsito berharap agar seluruh anggota panitia yang sudah diberikan amanat untuk melaksanakan tugasnya mengadakan pemilihan Kepala Desa Kayangan April mendatang bisa saling bekerja sama satu sama lainnya. Sehingga hasil yang diperoleh nantinya seluruh masyarakat di Desa ini akan senyum bahagia dalam suasana yang gembira.(eko)


Minggu, 31 Agustus 2014

Aktivasi Akun Institusi PADAMU NEGERI 2014

      Setelah kita berhasil mendaftarkan akun operator sekolah kita di Padamu Negeri 2014, maka langkah selanjutnya adalah kita harus mengaktifkan AKUN INSTITUSI/AKUN SEKOLAH kita, maka dari itu akun institusi sekolah yang berupa angka NPSN/SIAP ID hanya bisa digunakan untuk mengelola akun  yang ada dibawah naungan sekolah tersebut, yaitu akun Admin Sekolah, PTK dan Siswa. Untuk mengaktifkan akun institusi sekolah kita, ikuti langkah-langkah di bawah ini :
1. Login dengan menggunakan akun institusi Sekolah anda ke http://padamu.siap.web.id pilih    Login Sekolah kemudian login menggunakan NPSN sekolah anda.
2. Setelah login, maka anda akan ditampilkan halaman seperti dibawah ini. Lakukan klik Kelola Akun Institusi 


3. Pilih menu Kelola Grup Akun > Daftar Anggota Grup Admin

 4. Klik icon Tambah (+)
5. Masukkan email pribadi Admin Sekolah, kemudian klik tombol Cek Email. Pastikan email sudah terdaftar di layanan SIAP Komunitas, jika belum terdaftar silakan didaftarkan terlebih dahulu ke http://siapku.com  ( https://paspor.siap-online.com/registrasi/ )
 6. Jika email sudah benar dan terdaftar di SIAP Komunitas maka akan dimunculkan biodata dari pemilik akun tersebut, klik tombol Simpan.

7. Cetak Surat Akun dan lakukan aktivasi sesuai perintah yang tertera pada Surat Akun tersebut. Tips jika anda tidak terhubung dengan printer pada saat proses pendaftaran akun institusi ini, ada dapat mencetak surat aktivasi akun institusi ini di lain waktu dengan jalan menyimpan terlebih dahulu dengan format PDF menggunakan browser google chrome. dengan cara CTRL + P > Save As PDF

8. Lakukan LOGOUT dari login anda yang menggunakan Akun Institusi Sekolah (SIAP ID Sekolah).
9. Kunjungi http://padamu.siap.web.id pilih Login Sekolah dan lakukan login dengan menggunakan email pribadi Admin Sekolah yang telah anda tambahkan tadi. Akan dimunculkan Dasbor Layanan, pilih PADAMU SEKOLAH.


10. Masukkan Kode Aktivasi yang terdapat pada Surat Akun (S01c), kemudian klik tombol Aktivasi.
11. Selamat Akun Institusi/Akun Sekolah anda sudah berhasil di aktivasi










Langkah Mendapat Kartu Electronic Identitas PTK Padamu Negeri

Kartu Identitas PTK dimaksud dapat dicetak mandiri oleh setiap PTK melalui akun login masing-masing di Layanan PADAMU NEGERI.
Beberapa persyaratan harus dipenuhi oleh setiap PTK baik naungan Kemdikbud dan Kemenag sebelum dapat mencetak Kartu Digitalnya masing-masing. Persyaratan tersebut antara lain:
1. Mengisi EDS 2014 (Berlaku bagi Pendidik jenjang SD, SMP, SMA, SMK dibawah naungan Kemdikbud saja) lihat Agenda Padamu Negeri tahun ini
2. Mengisi Kuisoner Diklat Kurikulum 2013 (Bagi Pendidik yang telah mengikuti Diklat K13 Juni-Juli 2014 lalu)
3. Upload Foto Diri PTK
4. Cek Portofolio PTK
5. Cetak Kartu Digital PTK

Berikut panduan pengaktifan NUPTK/PegID setiap PTK :

  1. Login ke layanan PADAMU PTK masing-masing.
  2. Ikuti instruksi yang muncul pada dasbor PADAMU PTK Anda, klik tombol Isi Angket untuk memulai melengkapi data agar Anda Terdaftar Aktif di BPSDMPK-PMP Kemdikbud tahun 2014/2015.
  • Isi angket EDS dengan lengkap, klik tombol Lanjut untuk menuju ke pertanyaan selanjutnya.

  • Klik tombol Simpan jika telah selesai mengisi EDS, klik Ke Langkah Sebelumnya  jika ingin mengoreksi isian EDS.

  • Selanjutnya,silakan memeriksa kembali Data Portofolio Anda. Klik tombol Status Keaktifan seperti pada gambar.

  • Pada halaman Beranda Anda, status isian Angket EDS Anda telah berubah seperti pada gambar di bawah ini.

  • Selanjutnya, lengkapi Survey Kurikulum, klik tombol Isi Survey. 
  • Pilih Ya Bagi Anda peserta Diklat Kurikulum 2013 dan isi Kuisoner Pelaksanaan Diklat Kurikulum 2013 yang telah Anda ikuti sebagai bahan masukan pelaksanaan selanjutnya, atau pilih Tidak jika Anda bukan Peserta Diklat Kurikulum 2013. Klik Simpan untuk melanjutkan.  

  • Selanjutnya, Cek Portofolio Anda, ikuti instruksi pada tahap tiga. Klik tombol Upload Foto seperti pada gambar. 

  • Unggah foto PTK Anda, pastikan File yang akan Anda unggah adalah file JPG, PNG, dan GIF dengan ukuran maksimum yang diijinkan 250 X 400 pixel. Klik tombol Unggah untuk menyimpan foto Anda. 

  • Setelah Anda berhasil meng-unggah foto PTK, Selanjutnya pada tahap tiga, Anda diminta untuk cek/memeriksa kelengkapan data rinci Anda, klik tombol Aktifkan Data seperti pada gambar. 

  • Periksa lembar portofolio Anda, klik tombol Edit kembali jika masih ada yang perlu dilengkapi, klik tombol Aktifkan jika sudah benar. 

  • Setelah berhasil mengaktifkan PTK, cetak kartu digital Anda menggunakan menu yang sudah disediakan. Klik tombol Cetak seperti pada gambar. 

  •  Selesai, Kartu Digital Anda telah berhasil dicetak.




  • Jumat, 18 April 2014

    Ujian Paket C Berlangsung di PKBM Ardi Putra

    Kayangan ( Gema Pantura FM )
    ,-- Sebanyak 51 orang peserta yang tergabung dalam PKBM Ardi Putra Pendua Desa Pendua Kecamatan Kayangan KLU mengikuti Ujian Paket C, Senin,(14-16/04/2014).

    Ketua PKBM Ardi Putra Pendua H.Juhardi mengatakan, pelaksanaan Ujian Nasional Paket C dilaksanaan serentak dengan ujian tingkat SMA sederajat.Ia menyebutkan peserta ujian nasional paket C ini adalah mereka yang tidak belajar di sekolah reguler dan usianya pun rata-rata diatas dua puluhan tahun.

    Dikatakan, peserta yang mengikuti Ujian Nasional Paket C ini biasanya mereka yang pernah bersekolah dan putus sekolah yang disebabkan factor internal maupun eksternal dan atau mungkin mereka hanya memiliki ijazah SMP sederajat saja. Selain itu, mungkin juga mereka sudah tamat SMA sederajat dan ijazahnya itu tidak bisa digunakan untuk perubahan karir (khusus PNS), sehingga mereka harus mengikuti ujian nasional paket C.

    Pada penyelenggaraan Ujian Nasional Paket C tahun ini khususnya di KLU ada 4 PKBM, yaitu PKBM di Pemenang, PKBM di Gangga, PKBM di Bayan dan PKBM Ardi Putra Pendua ini. Sehingga jumlah peserta secara keseluruhan yang mengikuti Ujian Nasional Paket C tersebut hampir mendekati angka empat ratusan. ”Khusus di PKBM Ardi Putra Pendua ini dari sejak tahun 2003 hingga tahun 2014 ini tercatat 2.476 orang sudah menamatkan baik paket A,B maupun paket C,”jelas Juhardi.

    Senada dengan itu, Ketua Panitia Ujian Nasional Paket C Saparudin,S.Pd mengatakan, program Ujian Nasional di PKBM Ardi Putra ini dibagi menjadi 2 gelombang, dimana untuk gelombang pertama digelar Ujian Nasional Paket C bersamaan atau serentak dengan sekolah reguler 14-16 April 2014 saat ini dan program Ujian Nasional untuk paket B pada bulan Juli 2014 mendatang. Ia menyebut peserta yang ikut ujian nasional paket C kali ini rata-rata berusia lanjut dan mereka rata-rata sudah bekerja, baik di instansi pemerintah maupun di swasta.

    Agar tidak mengganggu proses ujian nasional di sekolah reguler, pelaksanaan UN untuk program paker C dilaksanakan mulai pukul 13,00 wita, setelah proses ujian di sekolah regular itu selesai.

    Terkait dengan adanya kemungkinan-kemungkinan issu beredarnya kunci jawaban serta ada indikasi membantu peserta ujian menjawab soal, karena usia mereka rata-rata rentang 20-50 tahun. Terkait hal itu, lagi-lagi Sapar, begitu panggilan akrabnya ini disapa membantah issu itu. “Kami tidak mendengar adanya issu kunci jawaban beredar pada peserta ujian, termasuk adanya kemungkinan issu membantu peserta dalam menjawab soal, itu tidak benar,”kilahnya.

    Sapar menyebut, Khusus ujian nasional di PKBM Ardi Putra Pendua ini, issu terkait adanya kunci jawaban dan adanya issu membantu peserta menjawabkan soal ujiannya, tidak ada terdengar pihaknya. Sedangkan pelaksanaan ujian di PKBM yang berdiri sejak tahun 2003 itu, prosesnya juga sama dengan pelaksanaan di sekolah reguler, dimana pengawasnya di masing-masing ruangan juga ada 2 orang, ditambah lagi dengan adanya pengawas independen dari Unram. Sapar berharap agar pelaksanaan ujian nasional di PKBM yang walaupun jauh dari keramaian ini bisa berjalan lancar dan aman, sehingga memperoleh kelulusan sesuai harapan.(Eko)

    Jumat, 21 Februari 2014

    SDN 4 Selengen Terus Berbenah

    Kayangan,(Gema Pantura FM),-- Banyak Cara yang ditempuh
    sekolah dalam memoles dirinya. Seperti halnya SDN 4 Selengen yang letaknya di Dusun Tangga Desa Selengen sekitar 18 km kearah tenggara dari ibukota Kecamatan Kayangan.

    Sekolah yang baru devinitif pada tahun 2012 dibawah kepemimpinan Murdin,S.Pd ini, telah mampu membawa perubahan yang signifikan. Pasalnya, sejak dipercaya menjabat Kepala SDN 4 Selengen itu, Murdin dalam melaksanakan tugas memajukan sekolahnya selalu mengedepankan semangat kebersamaan dan gotong royong.Semangat inilah yang terus di pupuknya, sehingga tidak heran sekolahnya tiap tahun mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Daerah KLU.

    Murdin menyebut, perhatian Pemda terhadap sekolah yang dipimpinnya itu berupa bantuan dua buah RKB pada tahun 2012, satu buah perpustakaan, satu RKB dan dana rehab 4 ruang kelas dan satu ruang UKS pada tahun 2013. Dengan adanya dana bantuan tersebut, pihaknya mengaku bisa memoles wajah sekolah yang sebelumnya masih menyatu dengan perkampungan Dusun tradisional Tangga itu, menjadi yang lebih baik.

    Murdin yang asal Karang Tal Desa Kayangan ini mengaku bahwa setiap melakukan perencanaan pembangunan untuk kpentingan sekolah, dirinya selalu melibatkan masyarakat atau wali murid melalui Komite Sekolah. Sehingga apa pun yang menjadi program yang direncanakan tidak terlepas dari persetujuan Komite.

    Wajah SDN 4 Selengen yang hanya memiliki 3 guru negeri termasuk Kepala Sekolah dan 8 guru honorer saat ini tidak kalah dengan SDN lainnya yang ada di Kayangan. Walau letaknya terpencil dan cukup jauh dari keramaian, namun dalam hal memajukan sekolah tidak kalah dengan yang terlebih dahulu ada.Termasuk dalam bidang akademik, juga patut diperhitungkan.Buktinya, pada tanggal 11 Januari 2014 lalu salah seorang siswinya bernama Dende Anggita Aulia adalah terbaik satu dalam OSN lomba pidato tingkat SD/MI se - Kecamatan Kayangan.

    Kemudian di bidang fisik, SDN 4 Selengen ini juga kini tengah membangun gapura dengan dana pengembangan dari rehab tahun lalu sebesar 15 juta rupiah lebih.Sehingga Murdin yang mulai menjabat Kepala Sekolah sejak tanggal 18 Januari 2012 ini berencana kedepan akan programkan pembangunan tembok keliling dan wc untuk siswa dari dana DAK yang didapatkannya pada tahun 2014 ini.”Ini yang menjadi PR yang harus kami lakukan,”janjinya.(Eko)

    Link