Sabtu, 12 Maret 2011

Cegah Penyakit dengan Secangkir Kopi

Liputan6.com, New York: Rutinitas minum kopi di pagi hari memanglah menyenangkan. Harum yang menggelitik hidung serta kehangtan yang dibawanya membuat kopi tetap menjadi pilihan bagi pecintanya. Selain kenikmatannya yang melekat di lidah, ternyata kopi juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Ingin tahu? Yuk, kita telisik lebih lanjut manfaat dari si hitam ini.

1.Pelindung jantung.
Kopi kaya akan antioksidan. Bahkan kandungan antioksidan dalam kopi 2 kali lebih banyak dengan yang dikandung blueberry. Antioksidan tersebutlah yang memegang peranan penting dalam melindungi jantung serta membantu mengurangi efek perusakan yang ditimbulkan oleh peradangan arteri. Kopi juga dapat menurunkan tekanan darah dan melebarkan pembuluh darah yang akan melancarkan peredaran darah.

2.Melindungi tubuh dari serangan diabetes.
Asam klorogenat dan quinides yang dikandung kopi dapat meningkatkan kepekaan sel-sel tubuh terhadap insulin yang mengatur gula darah. Sebauh penelitian terbaru menemukan mereka yang mengonsumsi 4 cangkir kopi dalam sehari, memiliki resiko terserang diabetes tipe 2 lebih kecil jika dibandingkan mereka yang tidak.

3.Baik untuk hati.
Sembilan penelitian yang dilakukan oleh para peneliti AS menunjukkan kopi dapat mencegah serangan sirosis hati serta berbagai penyakit yang dapat menyerang hati. Salah satu penelitian tersebut juga menemukan, mengonsumsi 2 cangkir kopi per hari dapat mengurangi risiko terserang kanker hati sampai dengan 43%.

4.Meningkatkan kinerja otak.
Mengonsumsi kopi secara rutin dapat mencegah pikun, Alzheimer, serta parkinson. Kandungan antioksidan dalam kopi dapat membantu memperlancar neurotransmitter yang akan meningkatkan kinerja fungsi kognitif.

5.Pereda sakit kepala.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ahli di Universitas Vermont Medical School menunjukkan, 200 miligram kafein atau setara dengan 16 ons kopi dapat membantu meredakan sakit kepala biasa juga migrain.

"Kafein meningkatkan kinerja sel-sel otak, yang akan pembuluh darah di sekitar otak mengencang. Pengancangan dari pembuluh darah itulah yang membantu mengurangi tekanan yang menyebabkan rasa sakit," kata Robert Shapiro, Profesor Neurologi dan Direktur Klinik Sakit Kepala Universitas Vermont Medical School.

Mengingat begitu banyaknya manfaat kopi, tak ada salahnya memulai hari Anda dengan secangkir kopi hangat? (shine/MEL)

Kamis, 10 Maret 2011

Gugus 03 Kayangan Raih Juara Umum Lomba Mata Pelajaran Tingkat Kecamatan Kayangan


Sesait, Lombok Utara - Pelaksanaan Lomba Mata Pelajaran Tingkat Kecamatan Kayangan yang berlangsung Selasa (08/03), di SDN 1 Sesait telah membuahkan hasil. Kegiatan Lomba yang diikuti oleh 35 siswa dari lima gugus se kecamatan Kayangan, yang belangsung dari pukul 08.00 wita sampai dengan pukul 12.00 wita telah berhasil menentukan pemenang terbaiknya. Tujuh pemenang yang terseleksi menjadi juara pada lomba tersebut, 3 diantaranya akan mewakili Kecamatan Kayangan dalam Lomba Calistung Tingkat Kabupaten yang akan digelar pada bulan-bulan mendatang. Dari 5 gugus yang bertarung, Gugus 03 Kayangan menjadi pemenang terbanyak dan berhak menyandang juara umum pada lomba tahun ini. “Alhamdulillah, kegiatan kita berjalan dengan lancar dan tim juri kami telah selesai mengadakan seleksi lomba bidang studi dan berhasil menentukan para pemenangnya, dengan tiga tahapan seleksi yang ketat, dan transparan,” jelas Muhtadin Sekretaris Panitia Lomba, pada acara penutupan lomba berlangsung.

Dalam pemaparannya pada acara penutupan Lomba berlangsung, Muhtadin S.Pd menyampaikan hasil kerja tim juri untuk masing-masing mata lomba. Hasil kerja keras tim seluruh panitia penyelenggara maka telah sepakat menetapkan 7 pemenang dari 5 kriteria yang diperlombakan, diantaranya lomba Calistung yang diikuti 15 siswa peserta lomba untuk kelas 1,2 dan kelas 3. Untuk lomba mata pelajaran diikuti oleh 20 siswa peserta lomba mata pelajaran diantaranya Mata Pelajaran Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Adapun nama-nama pemenang dari masing-masing mata lomba; Lomba Calistung Kelas I diraih Della Andani (SDN 03 Kayangan), Lomba Calistung kelas II diraih Gati Meilia Islami (SDN 2 Selengen), Lomba Calistung Kelas III diraih Saptiani Prayanti (SDN 1 Sesait), Matematika diraih Eka Dayanti (SDN 3 Gumantar), Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) diraih Muhammad Fikri Irsandi (SDN 2 Santong, Bahasa Indonesia diraih Ary Apriana Yunita (SDN 3 Santong), (Uri Arfiana), dan untuk mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan diraih Riandi (SDN 2 Sesait). Dari 5 gugus yang bertarung pada lomba kali ini, gugus 03 Kayangan sebagai pemegang juar terbanyak sehingga ditetapkan sebagai juara umum, disusul Gugus 02 Kayangan, gugus 01 Kayangan, kemudian gugus 05 Kayangan dan diurutan ke lima adalah dari gugus 04 Kayangan. “Inilah hasil perlombaan yang kita laksanakan, para pemenang yang kami sebutkan tadi adalah putra-putri terbaik Kayangan,” terang Muhtadin mengakhiri laporan hasil kegiatan lomba saat acara penutupan berlangsung.

Sementara itu Syakirin S.Pd selaku Pengawas pembina TK/SD sekaligus ketua Forum Pelaksana Kegiatan Pendidikan (FPKP} kecamatan Kayangan  saat memberikan sambutan pada acara penutupan lomba berlangsung, menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak penyelenggara, guru pendamping, dan peserta didik. Dikatakan lebih lanjut bahwa kegiatan semacam ini  merupakan wujud kepedulian dan menjadi bagian dari prestasi kerja kita dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah kecamatan Kayangan. "Setelah lomba ini akan ada lagi lomba yang melibatkan pesertanya lebih besar. sebab akan diikuti oleh 27 sekolah dan wajib menghadirkan 2 siswa peserta lomba MIPA ( Matematika IPA ) se wilayah kecamatan Kayangan," himbaunya. "Bagi yang belum meraih juara kali ini jangan merasa berkecil hati, karena kegagalan kali merupakan sukses yang tertunda," katanya menambahkan dan meyakinkan para peserta lomba. ( ehe pantura )

Lomba Mata Pelajaran Tingkat Kecamatan Kayangan Digelar di SDN 1 Sesait


Sesait, Lombok Utara - Lomba Mata Pelajaran Tingkat Kecamatan Kayangan hari ini sedang berlangsung .Kegiatan Lomba kali ini dipusatkan di SDN 1 Sesait, Desa Kayangan Kecamatan Kayangan. Lomba tersebut diikuti oleh 35 siswa dari lima gugus yang ada di wilayah kecamatan Kayangan.
Lomba kali ini berlangsung cukup hidmat, karena masing-masing peserta akan mempertaruhkan nama baik sekolah, gugusnya di tingkat kecamatan Kayangan. Hadir pula dalam acara pembukaan lomba, Kepala UPTD Kecamatan Kayangan, Para Pengawas TK /SD Kecamatan Kayangan, para kepala sekolah, guru pendamping, para siswa peserta lomba.

Menurut ketua Panitia penyelenggara ( Koordinator Akademik ) Muazin S.Pd saat membuka acara tersebut mengatakan bahwa kegiatan Lomba ini dimaksudkan memberikan wadah untuk berkreasi dan berprestasi bagi siswa SD dengan mengedepankan sportifitas, obyektifitas, dan transparan dalam pengembangan diri dan kepribadian secara positif dan optimal. “Anak-anakku peserta lomba, Ikuti lomba ini dengan semangat sportif, bersainglah secara sehat,  dan bagi yang keluar sebagai pemenang khususnya lomba Calistung akan mewakili Kecamatan Kayangan ditingkat Kabupaten,” himbaunya saat menyampaikan pengantarnya.

Dikatakan lebih lanjut disela kesibukannya mengatakan tahapan lomba yang dilaksanakan kali ini mengacu kepada aturan lomba seperti tahun lalu. "Lomba Calistung antara lain, membaca, menulis, berhitung. Sedangkan untuk lomba mata pelajaran ada tiga tahapan pula yakni, tes tertulis, Cepat tepat, dan Berhitung," tegasnya. Disamping itu kegiatan akademik lainya dalam waktu dekat juga akan berlangsung yaitu Lomba MIPA yang akan berlagsung di SDN 1 Selengen pada 24 Maret mendatang. Kegitan akademik lainya yang sudah diprogramkan antara lain ; Lomba pidato, Lomba Sinopsis, lomba mengarang, yang akan dilaksanakan pada saat  pelaksanaaan ulangan semester II  berahkir. "Kegiatan lomba non akademik akan kita laksanakan juga, seperti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), antara lain Catur, Bulu Tangkis, Atletik," jelasnya.

Sementara itu Nurdin S.Pd Kepala UPTD Kecamatan Kayangan saat membuka lomba tersebut mengatakan bahwa tujuan dari pelaksanaan lomba ini adalah menjadi salah satu upaya meningkatkan mutu pendidikan khususnya di Kecamatan Kayangan. “Kegiatan Lomba semacam ini menjadi momen strategis dalam membimbing dan membina siswa untuk aktif belajar dan mencapai prestasi,” himbaunya. Dengan demikian lanjut Nurdin S.Pd, kegiatan semacam ini diharapkan bisa mencetak generasi yang dapat dibanggakan. “Kegiatan lomba mata pelajaran khususnya mata lomba Calistung akan berlanjut hingga ke tingkat provinsi, sedangkan bagi yang terpilih menjadi pemenang lomba Calistung hari ini maka akan mewakili Kecamatan Kayangan mengikuti lomba selanjutnya di tingkat Keabupaten nantinya,” urainya pada sambutan singkat saat jelang lomba.

Ditemui lebih lanjut selepas menyampaikan sambutannya dan membuka lomba tersebut mengatakan selain kegiatan yang dilakukan oleh para siswa kami juga akan mengadakan kegiata lomba untuk guru dengan menggelar lomba mengajar. Sedangkan lomba lain untuk siswa akan melaksanakan Lomba tata upacara bendera, Lomba UKS. "Dengan kegiatan semacam ini, apa yang telah kita perbuat  maksimal demi kebaikan kita di wilayah kecamatan Kayangan mulai dari jenjang pendidikan TK hingga SMP," jelas Nurdin S.Pd  (ehe pantura)

Minggu, 06 Maret 2011

SDN 1 Santong Adakan Les Tambahan Jelang UAN

Santong, Lombok Utara - Menghadapi pelaksaan Ujian Akhundefinedir Nasional (UAN) yang akan digelar bulan Mei mendatang, membuat penyelenggara pendidikan dari jauh sebelumnya siap membenahi diri. Lebih lebih pelaksanaan Ujian Nasional tahun ini mengesampingkan adanya ujian ulang. SDN 1 Santong menghadapi kenyataan ini telah mengupayakan berbagai persiapan diantaranya pengadaan les tambahan.

Menyikapi hal ini Kepala SDN 1 Santong Muna' im S.Pd mengambil langkah persiapan menghadapi UAN diantaranya, memberikan les tambahan bagi siswa kelas 6 terutama untuk sejumlah pelajaran yang di UAN kan. Menurutnya pelaksaan Ujian nasional tahun ini tidak ada ujian ulang karnanya perlu ada persiapan yang matang mengahadapi ujian tahun ini. Salah satunya adalah pengadaan les tambahan khususnya pada tiga mata pelajaran ( Bahasa Indonesia Matematika dan IPA ). "Jadual Les tambahan untuk 3 bidang studi sudah dibuat, dan les ini sudah dimulai sejak awal Maret ini," ungkap Muna' im S.Pd . Les tambahan yang diberikan lanjut Muna' im, difokuskan pada pembahasan bank soal sesuai SKL dan  kisi-kisi UAN 2011. "Dengan bekal les tambahan ini siswa merasa siap menghadapi UAN," harapnya.

Sementara itu Mukhtar Fauzi salah seorang wali murid menyambut positif diadakannya kegiatan les tambahan ini. Menurutnya dengan adanya les ini maka siswa merasa terbantu dalam menguasai dan mengingat kembali materi yang pernah diajarkan. "Mudah-mudahan anak-anak kita ini akan terbiasa menjawab soal-soal yang diberikan, jadi kesiapan mentalnya akan semakin terlatih," harapnya. (ehe pantura)

Rabu, 02 Maret 2011

Warga Karang Tal - Teter Gotong Royong Benahi Jalan Penghubung

Kayangan, Lombok Utara - Warga dusun Karang Tal desa Kayangan kecamatan Kayangan kabupaten Lombok Utara, kemarin (27/02) melakukan kegiatan gotong-royong perbaikan jalan. Kegiatan goro tersebut melibatkan dua dusun yaitu Karang Tal dan dusun Lokok Rangan ( Warga Teter ). Keikutsertaan dua dusun yang hanya dipisahkan kali kering ini memiliki kepentingan yang sama yaitu membenahi sekaligus memperbaiki jalan penghubung yang menjadi pintu masuk warga kedua dusun ini.

Kondisi kali pembatas dusun, yang akhi-akhir ini ditimpa abrasi air akibat besarnya curah hujan memerlukan penangan serius. Warga khawatir jika ini tidak cepat ditangani, semakin lama kikisan aliran air akan bertambah lebar disebabkan volume kiriman air hujan yang turun sepanjang tahun ini sangat besar. "Kami telah sepakat dengan warga Teter untuk bersama-sama gotong royong, kami juga menyetujui pembuatan jembatan penghubung", tegas Sahrinudin, Kepala Dusun (Kadus) Karang Tal tengah istirahat selepas gotong royong.

Dikatakan lebih lanjut pembuatan jembatan penghubung ini juga akan melibatkan warga keduanya secara gotong royong. "Dana untuk membuat jembatan penghubung ini sudah ada. Dana tersebut kami peroleh dari pemberian 'uang reses' salah seorang anggota dewan kita," jelas Sahrin.
Artahep, seorang tokoh masyarakat dusun Karang Tal membenarkan adanya dana tersebut. Menurutnya dana ini akan digunakan untuk kemaslahatan umum. "Dana ini kita gunakan untuk membeli matrial terutama cmen, material yang lain seperti batu sudah ada, kekurangannya akan kita usahakan," terang Artahap.

Sementara itu, Sudi seorang tokoh agama dusun Teter yang juga pengguna jalan, menyambut positif pembuatan jembatan penghubung yang dikerjakan secara gotong royong tersebut. "Saya bersyukur ini bisa terlaksana, kami pengguna jalan nantinya bisa lewat dengan aman, karena pada musim hujan kita harus menunggu aliran airnya kecil dulu baru bisa lewat," ungkapnya penuh harap. ( eva pantura )

Sabtu, 26 Februari 2011

KKN UNRAM Adakan Sosialisasi Keanekaragaman Pangan di SDN 1 Santong

Kayangan, Lombok Utara - Kelompok KKN UNRAM Periode I Tahun 2011 yang berpangkalan di Desa Santong Kecamatan Kayangan, kemarin (24/02) melaksanakan program kerjanya di SDN 1 Santong. Kegiatan sosialisasi ini menghadirkan nara sumber dari Badan Ketahanan Pangan (BKP) provinsi Nusa Tenggara Barat.

Acara  yang berlangsung di Aula SDN 1 Santong ini dihadiri oleh, Personil dari jajaran Badan Ketahanan Pangan (BKP) NTB selaku nara sumber antara lain; Suyanto SP.MSi , Ir Eddy Sutrisno, dan Heru Hartono SP, dan menghadirkan siswa-siswi SDN 1 Santong dari kelas II – Kelas VI, para guru SDN 1 santong serta sejumlah anggota Kelompok KKN UNRAM selaku penyelenggara.

Sebelum acara dimulai, Jajaran BKP memberikan bantuan kue kepada 200 siswa peserta sosialisasi. Para mahasiswa KKN UNRAM turut membantu membagikan kue tersebut saat menjelang kesiapan acara soialisasi dimulai. “Sepertinya siswa-siswi lebih bersemangat mengikuti acara ini”, ungkap Muhammad Ramdanul Musaddikin, ketua Kelompok KKN UNRAM, tengah memantau kesiapan siswa pada acara sosialisasi berlangsung.

Dikatakan alasan dipilihnya SDN 1 Santong sebagai tempat penyelenggaraan sosialisi tersebut lanjut Ramdanul, disamping SDN 1 Santong berlokasi tidak jauh dari Balai Desa dan SD ini berada di jantung desa Santong. “Lokasi SDN 1 Santong ini kami anggap strategis sehingga dalam pelaksanaannya kami dapat berkoordinasi dengan  mudah.” Katanya.
Sementara itu, nara sumber dari Badan Ketahanan Pangan provinsi NTB dalam penyampaian materi sosialisasi  memperkenalkan kue ‘Bronis’. Contoh pangan lokal yang bahan bakunya terbuat dari singkong namun tidak mengurangi kualitas gizi. Kue ini diperkenalkan karena bahan baku pembuatannya banyak dijumpai dilingkungan siswa. Disamping itu siswa dihimbau agar berhati hati memilih makanan untuk dikonsumsi. “Jangan jajan sembarangan, konsumsilah makanan yang beragam, bergizi berimbang dan aman” himbaunya pada sosialisasi berlangsung. Diakhir penyampaiannya, penyaji melemparkan pertanyaan untuk merespon sejauhmana materi yang diberikan dapat dikuasai siswa peserta sosialisasi. “Jawaban dikemukakan tadi, semuanya benar, nah inilah yang perlu anak-anak ketahui", jelas Penyaji saat menyimpulkan materi sosialisasinya. (B.ika ehe)

Terkait Indikasi Pelanggaran Rekrutmen CPNSD, Pansus Panggil Eksekutif

Lombok Utara, Suara Komunitas – Adanya indikasi pelanggaran dalam rekrutmen calon Pegawai Negeri Sipil (CPNSD) tahun 2010 lalu berdasarkan data yang didapatkan Panitia Khusus (pansus) CPNSD KLU di Menpan RI dan UI bahwa pemda dan panitia terkait banyak melakukan pelanggaran. Menyingkronkan persoalan itu Sabtu 19/02) lalu pihak eksekutif dan panitia penerimaan CPNSD diminta untuk mengklarifikasi persoalan tersebut.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Pansusu CPNSD KLU, Zarkasi, S.Ag, Wakil Ketua DPRD KLU, Syarifudin, SH, Wakil Ketua Pansus Sudirsah Sujanto, Junaidi Arif, Jasman Hadi, Ahmad Husnaen serta beberapa anggota pansus lainnya. Sedangkan dari unsur eksekutif dihadiri oleh, Sekda KLU, Drs. Suhardi, Kabag Hukum KLU, Ahmad Darma, SH, Kabag Humas dan Protokol, Drs. H. Akhmad Sujanadi, Asisten I dan Asisten III serta unsur terkait lainnya.

Dalam kesempatan tersebut Ketua Pansus CPNSD KLU, Zarkasi, S.Ag kembali mengatakan bahwa berdasarkan temuan dari Menpan RI, panitia rekrutmen CPNSD atau Pemda KLU melanggar PP 19 yang mengharuskan KLU berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi. Sedangkan dari Universitas Indonesia pemda KLU –lah yang berhak memberikan kelulusan, UI hanya melakukan perengkingan. Selain itu indikasi pelanggaran juga saat penyerahan berita acara perangkingan,  nama Sekda KLU tertulis H. Suhardi, SH,MH. Sedangkan yang hadir saat itu adalah Drs. Suhardi, SH.MH yang saat itu menjabat sebagai Asisten II yang ditemani oleh salah seorang LSM atas nama H. Sakti.

Sementara Junaidi Arif, anggota Pansus CPNSD menyoroti hasil scaning dan penyerahan berita acaranya seharusnya disaksikan muspida, DPRD, Inspektorat dan dari unsur kepolisian. “ Lombok Utara hanya disaksikan oleh Drs. Suhardi dan salah seorang LSM yang tidak jelas.” Belum lagi berita acara yang di UI tidak dilengkapi dengan stempel, “  tegasnya.

Sedangkan wakil ketua Pansus CPNSD KLU, Sudirsah Sujanto menyatakan, dari penilaian Menpan, Lombok Utara termasuk salah satu dari empat kabupaten/ kota di NTB yang bermasalah dalam rekrutmen CPNS. Molornya pengumuman hasil CPNS hingga 2 hari juga menjadi pertanyaan besar. “ Alasan dari pihak eksekutif karena masih ada formasi yang masih kosong (formasi kebidanan-red), tetapi keterangan dari UI semua formasi sudah dikirim. “ jawaban antara UI dan eksekutif tidak sinkron, ini juga menjadi pertanyaan kita, “ ujarnya.

Hal senda juga dikatan Jasman Hadi, persoalan ini sudah terpampang secara nasional dan di konsumsi oleh publik sehingga harus dicermati dan diselesaikan dengan hati-hati. Karena pemerintah pusat menilai Lombok Utara terindikasi melakukan pelanggran bahkan NTB adalah salah satu dari 11 provinsi yang terindikasi melakukan pelanggaran. Kita meminta eksekutif memberikan hasil scaning akhir diserahkan secepatnya ke Pansus. “ jangan kita bertahan dengan argumen kita masing-masing. “ Jangan ada dusta diantara kita,  “ pintanya.

Sementara Sekda KLU, Drs. Suhardi yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten II menyatakan, pada hari Sabtu tanggal 19 Desember 2010 lalu, wakil bupati berada di Jakarta, dan kita berharap pada hari minggu dapat menerima hasil scaning tersebut secara bersama, tetapi tidak bisa karena ada pekerjaan lain. Setelah berita acar ditandatangani kemudian diberikan satu amplop kemudian balik lagi ke KLU dan melaporkannya ke Bupati dan wakil Bupati termasuk kabag hukum. Setelah dibuka ternyata dalam satu amplop terdapa 2 amplop lagi. Amplop yang pertama isinya peserta tes yang akan di umumkan dan setela dicek tidak ada formasi kebidanan yang dicantumkan. Kemudian hari Senin berikutnya hasil tersebut di bawa lagi ke UI dan bertemu dengan pak Iswidi dari UI bahkan kita mina bertemu dengan Dekan UI tetapi tidak bisa kemudian bertemu lagi dengan pak Ibnu yang juga dari UI. Kemudian disarankan untuk  membukan amplop yang kedua dan isinya hasil perengkingan.

Soal keterlabatan pengumuman pemda KLU juga sudah berkoordinasi dengan BKD Provinsi. “ Kita selalu berkoordinasi dengan provinsi bahkan mulai tahapan hingga hari H penerimaan CPNS kita lakukan koordinasi. “ Mungkin proses scaning ini tempat kita keliru, sedangkan H. Sakti dari LSM itu adalah teman saya yang kebetulan bertemu disana,  “ kelitnya.

Sementara Asisten I KLU, Simparudin, SH yang saat itu menjabat sebagai Plt. Sekda KLU mengatakan, pada waktu itu KLU lagi sibuk-sibuknya mengurus CPNS dan persiapan menjadi tuan rumah HUT NTB. “ Bupati meminta Suhardi menangani CPNS dan saya mengawal persiapan Hut NTB, “ katanya.

Dalam kesempatan tersebut pansus  mendesak pihak eksekutif agar secepatnya menyerahkan hasil scaning atau perangkingan akhir dari UI untuk dicocokkan dengan yang sudah diumumkan beberapa waktu lalu. Pansus juga meminta ijazah asli CPNS yang dindikasikan bermasalah. Pansus juga menilai hasil pertemuan kali bukan jawaban yang dibutuhkan secara total akan tetapi akan disingkronkan lagi dengan data dan temuan yang ada. (adam)   

 

Link